Fisika partikel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 15:
Gagasan bahwa semua [[materi]] terdiri dari [[partikel dasar]] dimulai setidaknya dari abad ke-6 SM. Doktrin [[filosofis]] atomisme dan sifat partikel dasar dipelajari oleh [[Filsuf Yunani]] kuno seperti [[Leucippus]], [[Democritus]] dan [[Epicurus]], [[Filsuf India]] kuno seperti [[Kanada]], [[Dignaga]] dan [[Dharmakirti]]; ilmuwan abad pertengahan seperti [[Alhazen]], [[Ibnu Sina]] dan [[Algazel]]; dan fisikawan Eropa awal modern seperti [[Pierre Gassendi]], [[Robert Boyle]] dan [[Isaac Newton]]. Teori partikel [[cahaya]] juga diusulkan oleh Alhazen, Ibnu Sina, Gassendi dan Newton. Ide-ide awal didirikan di penalaran filosofis abstrak daripada eksperimen dan pengamatan empiris.
 
Pada abad ke-19, [[John Dalton]], melalui karyanya pada stoikiometri, menyimpulkan bahwa setiap unsur alam terdiri dari satu jenis partikel yang unik. Dalton dan sezamannya percaya ini adalah partikel dasar alam dan dengan demikian mereka bernama atom, dari kata Yunani atomos , berarti "tak terbagi". Namun, mendekati akhir abad ini, fisikawan menemukan bahwa atom ternyata bukanlah partikel dasar alam, tetapi gabungan dari partikel-pertikel yang lebih kecil. Penelitian [[fisika nuklir]] dan [[fisika kuantum]] pada awal abad 20 memuncak pada bukti [[fisi nuklir]] pada tahun 1939 oleh [[Lise Meitner]] (berdasarkan percobaan oleh [[Otto Hahn]]), dan fusi nuklir oleh [[Hans Bethe]] pada tahun yang sama. Penemuan-penemuan ini memunculkan industri aktif untuk menghasilkan satu atom dari yang lain, bahkan mungkin melakukan (walaupun tidak menguntungkan) [[transmutasi]] timah menjadi emas. Mereka juga mengarah pada pengembangan [[senjata nuklir]]. Sepanjang tahun 1950-an dan 1960-an, berbagai partikel ditemukan dalam eksperimen hamburan yang disebut sebagai "[[kebun binatang partikel]]". Istilah ini telah ditinggalkan setelah perumusan Model Standar selama tahun 1970-an di mana sejumlah besar partikel itu dijelaskan sebagai kombinasi dari sejumlah partikel fundamental.
 
== Teori medan ==