Kitab 2 Tawarikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 14:
== Tujuan penulisan ==
[[Kitab 1 Tawarikh|Kitab 1]] dan 2 Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan kitab [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]]. Tetapi di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
# Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, namuntetapi Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Suku Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], namuntetapi di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref name="LAI">Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>
 
== Penulis ==