Sutawijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Komen Ndan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 130:
 
== Memberontak Terhadap Pajang ==
Usai sayembara, Ki Panjawi mendapatkan tanah [[Pati]] dan menjadi bupati di sana sejak tahun [[1549]], sedangkan [[Ki Ageng Pamanahan]] baru mendapatkan tanah [[Mataram]] sejakpada tahun [[1556]]. Sepeninggal Ki Ageng Pamanahan tahun [[1575|1584]], Sutawijaya menggantikan kedudukannya sebagai pemimpin Mataram, bergelar '''Senapati IngalagaIng Ngalaga''' (yang artinya “panglima di medan perang”).
 
Pada tahun [[1576]] Ngabehi Wilamarta dan Ngabehi Wuragil dari [[Pajang]] tiba untuk menanyakan kesetiaan Mataram, mengingat Senapati sudah lebih dari setahun tidak menghadap [[Sultan Hadiwijaya]]. Senapati saat itu sibuk berkuda di desa Lipura, seolah tidak peduli dengan kedatangan kedua utusan tersebut. Namun kedua pejabat senior itu pandai menjaga perasaan Sultan Hadiwijaya melalui laporan yang mereka susun.