Liang Na: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 5:
Liang Na dilahirkan pada tahun 116, ayahandanya adalah [[Liang Shang]] (梁商)—seorang pejabat yang jujur yang juga menjabat sebagai Markis di Chengshi, cucu laki-laki dari saudara [[Selir Liang]], ibunda [[Han Hedi|Kaisar He]]. Liang Na konon pintar menjahit dan membuat kerajinan tangan, ia juga pintar di dalam sejarah dan [[Klasik Cina|Klasik Confusius]] dimasa mudanya.
 
Pada tahun 128 ketika ia berusia 12 tahun, ia dan bibinya terpilih sebagai selir kerajaan Kaisar Shun. (Kaisar Shun berusia 13 tahun.) Ia merupakan selir kesayangan namun ia kerap menolak untuk tidur dengan kaisar dengan alasan bahwa seorang kaisar harus adil dan memberikan kesempatan kepada selir-selir lainnya. Kaisar Shun sangat mengaguminya. Pada tahun 131, ketika ia sedang mempersiapkan pengangkatan permaisuri, ia awalnya ingin memohon kepada para dewa untuk membimbingnya dan menarik undian dari empat wanita kesayangannya, namuntetapi setelah para pejabat menyampaikan keberatan mereka di dalam membuat undian, ia berpendapat bahwa Selir Liang adalah wanita yang paling berbudi luhur, sehingga ia memutuskan untuk menjadikannya permaisuri pada awal tahun 132.
 
== Sebagai permaisuri ==
Baris 19:
Pada tahun 145, Kaisar Chong yang masih muda meninggal, Ibu suri Liang secara terang-terangan mengumumkan berita kematiannya kepada rakyat. Ia memanggil sepupu ketiga mendiang kaisar Liu Suan (劉蒜), Pangeran Qinghe, dan Liu Zuan (劉纘), putra Liu Hong (劉鴻) Pangeran Bohai, ke ibu kota [[Luoyang]], untuk diperiksa sebagai ahli waris yang menjanjikan. Pangeran Suan kemungkinan sudah dewasa, ia digambarkan sebagai orang yang serius dan sebagian besar pejabat penting suka padanya. Namun Liang Ji menginginkan seorang kaisar muda yang dapat dikendalikan, sehingga ia meyakinkan Ibu suri Liang untuk menjadikan Liu Zuan yang berusia tujuh tahun sebagai kaisar (sebagai [[Han Zhidi|Kaisar Zhi]]). Ibu suri Liang melanjutkan jabatannya sebagai pemangku raja.
 
Pada tahun 146, setelah Kaisar Zhi menunjukkan signal bahwa ia telah mengetahui sepak terjang Liang Ji dan mulai menghina Liang Ji dengan blak-blakan memanggilnya "jenderal congkak," Liang Ji meracuninya tanpa sepengetahuan Ibu suri Liang. Para pejabat penting sekali lagi mengajukan Pangeran Suan sebagai ahli waris, namuntetapi Liang Ji sekali lagi menentang gagasan tersebut, dan sebaliknya mendesak Ibu suri Liang untuk menjadikan Liu Zhi (劉志) yang berusia empat belas tahun, Markis Liwu, yang dijodohkan oleh Ibu suri Liang dan saudari Liang Ji [[Liang Nüying|Permaisuri Liang Nüying]], kaisar (sebagai [[Han Huandi|Kaisar Huan]]). Ibu suri Liang melanjutkan kerjanya sebagai pemangku raja.
 
== Sebagai pemangku raja untuk Kaisar Huan ==
Bekerja sebagai pemangku raja untuk Kaisar Huan, Ibu suri Liang melanjutkan kebijakannya seperti sebelumnya, namuntetapi Liang Ji menjadi lebih berkuasa dan akhirnya dapat mendorong Li Gu keluar dari pemerintah pada tahun 146 setelah Li Gu terang-terangan menentang aksesi Kaisar Huan.
 
Pada tahun 147, Kaisar Huan menikahi saudari Ibu suri Liang, [[Liang Nüying]] dan mengangkatnya sebagai permaisuri. Kemudian pada tahun itu, Liang Ji memfitnah Li Gu dan Pangeran Suan berkomplot untuk memberontak. Pangeran Suan diturunkan jabatannya sebagai Markis Weishi, dan kemudian ia bunuh diri. Li, dan beberapa pejabat penting yang menentang Liang Ji, Du Qiao (杜喬), dieksekusi.