Perbedaan antara bahasa Melayu Baku dan bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 5:
Perbedaan itu secara garis besar dapat dipaparkan sebagai berikut:
# Dari '''latar belakang penjajahan asing''' bisa dikatakan bahwa [[bahasa Indonesia]] lebih menyerap [[bahasa Belanda]] sedangkan [[bahasa Malaysia]] lebih menyerap [[bahasa Inggris]].
# Dari '''segi perlakuan''', kedua bahasa tersebut diperlakukan sesuai dengan kebijakan kebahasaan di negara masing-masing, namuntetapi ada perhimpunan yang mengatur bahasa Melayu yang disebut dengan [[MABBIM|Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM)]].
# Dari '''segi penyerapan''' kata di negara masing-masing, bahasa Indonesia yang didasarkan dari bahasa Melayu berdialek Riau menyerap pula bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa, dll.
 
Baris 103:
| bual || bersembang (berbual) || omong kosong (membual), cakap besar (sombong)
|-
| budak || anak-anak kecil, orang muda || 1. hamba abdi, hamba sahaya; 2. anak-anak kecil (budak untuk makna ini dijumpai di daerah asal Melayu Sumatra dan Sunda, namuntetapi sekitar tahun 1995, beberapa ahli bahasa di indonesia dan Malaysia sempat mengkritik kata ini karena dinilai telah mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan.)
|-
| butuh / butoh || alat kelamin lelaki <small>(lucah)</small> || perlu;<ref>makna butuh sebagai alat kelamin lelaki<small>(lucah)</small> juga digunakan di daerah Kalimantan</ref>