Pengalihan sirkuit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.96.227.210 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 8:
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan ''circuit switching''. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah ''inter-exchange link'' dan operator lain. Di manapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (''silent'').
 
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan ''[[multiplexing]]'' terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami ''multiplexing'' selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : ''dedicated'' pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan ''idle''. ''Circuit switching'' mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tetapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.
 
Pendekatan lain adalah ''[[packet switching]]'' yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah ''shared network''. Jaringan ''packet switching'' tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan ''node'' dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang ''dedicated'', masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.