Zaman apostolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
[[Berkas:Duccio di Buoninsegna 014.jpg|ka|jmpl|Sebuah penggambaran [[Yesus]] muncul di hadapan para [[Rasul (Kristen)|Rasul]]-Nya setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan-Nya]]]]
 
'''Zaman Apostolik''' dari [[sejarah Kekristenan]] secara tradisional merupakan periode [[Dua Belas Rasul]], yang bermula dari [[Amanat Agung]] Para Rasul melalui [[Kebangkitan Yesus|Yesus yang bangkit]] di [[pusat awal Kekristenan#Yerusalem|Yerusalem]] pada sekitar tahun 33 sampai [[Rasul (Kristen)#Kematian Dua Belas Rasul|kematian Rasul terakhir]], yang dipercaya merupakan [[Yohanes]] saat berada di [[pusat awal Kekristenan#Anatolia|Efesus, Asia]] pada sekitar tahun 100. Secara tradisional, para Rasul dipercaya [[Persebaran para Rasul|menyebar dari Yerusalem]],<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/05046a.htm Catholic Encyclopedia: Dispersion of the Apostles]: "The object of the feast (so Godescalcus) is to commemorate the departure (dispersion) of the Apostles from Jerusalem for the various parts of the world, some fourteen years after the Ascension of Christ."</ref> mendirikan Tahta-[[Tahta Apostolik]]. Zaman tersebut memegang signifikansi istimewa dalam tradisi Kristen sebagai zaman rasul langsung dari [[Yesus Kristus]]. [[Sumber utama]] besar untuk ''"Zaman Apostolik"'' adalah [[Kisah Para Rasul]], namuntetapi [[kebenaran sejarah Kisah Para Rasul|akurasi sejarahnya dipertanyakan oleh beberapa orang]].
 
== Catatan ==