Boeing 747 Large Cargo Freighter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
||
Baris 18:
|variants with their own articles=
}}
Boeing 747 Large Cargo Freighter (LCF) atau Dreamlifter adalah pesawat kargo berbadan lebar dan kargo loader terpanjang dunia.Dibangun oleh perubahan drastis yang ada [[Boeing 747-400]]
== Pembangunan ==
Boeing Commercial Airplanes mengumumkan pada tanggal 13 Oktober 2003, karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang dari darat dan pelayaran laut
== Tahap desain ==
Konversi LCF sebagian dirancang Boeing biro Moskow dan Boeing Rocketdyne dengan ekor ayunan dirancang dalam kemitraan dengan Gamesa Aeronautica dari Spanyol. Modifikasi telah dilakukan di Taiwan oleh Evergreen Aviation Technologies Corporation
pesawat pertama boeing 747 Large Cargo Freighter (LCF) telah diluncurkan dari hanggar di Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan pada tanggal 17 Agustus 2006. Hal ini berhasil menyelesaikan uji terbang pertama pada tanggal 9 September 2006 dari bandara ini.
== Awal Operasional ==
[[Berkas:Three dreamlifters at Boeing Everett factory.JPG|300px|jmpl|kiri|3 Boeing 747 Dreamlifter di Everett]]
Pada tanggal 16 September 2006, N747BC tiba di Boeing Field
Pengiriman ini disebabkan karena sayap 787 dibangun di Jepang akan dipersingkat pengirimannya dari sekitar 30 hari menjadi hanya lebih dari 8 jam dengan 747 LCF. [[Evergreen International Airlines]](tidak berhubungan dengan EVA Air atau EGAT), sebuah operator pengangkutan udara AS di McMinnville, Oregon, mengoperasikan armada LCF sampai Agustus 2010. Kemudian Atlas Air, yang mendapat kontrak sembilan tahun untuk pengoperasian pesawat pada bulan Maret 2010, mengambil alih operasi LCF.Evergreen telah mencapai 93% pada jadwal penerbangan kinerja dengan LCF.
Selama uji penerbangan pada bulan November 2006, Cessna 172 yang digunakan untuk penerbangan pelatihan menemui 747 LCF'sturbulensi bangun sementara pada pendekatan Boeing Field. Pesawat kecil itu sengaja terbalik dan hilang 1.000 kaki (300 m) dari ketinggian sebelum pilot instruktur mampu mendapatkan kembali kontrol di hanya 150 kaki (46 m).
|