Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bettychen84 (bicara | kontrib)
Bettychen84 (bicara | kontrib)
Baris 78:
Pada [[20 November]] [[1945]], pecahlah pertempuran [[Puputan Margarana]] yang terjadi di desa Marga, [[Kabupaten Tabanan]], Bali Tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
 
Pada tahun 1946, Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari [[Negara Indonesia Timur]] yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang diproklamasikan dan dikepalai oleh [[Sukarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]]. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam [[Republik Indonesia Serikat]] ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember [[1949]]. Tahun [[1950]], secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah provinsi dari Republik Indonesia.
 
Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun [[1963]], sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali [[transmigrasi|bertransmigrasi]] ke berbagai wilayah lain di Indonesia.