Blok silinder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 112.215.240.189 (bicara) ke revisi terakhir oleh MyStori. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 25:
Blok silinder dan ruang engkol dapat dituang menjadi satu bagian atau terpisah satu sama lain, kemudian disatukan dengan baut-baut. Variasi lain dalam konstruksi blok silinder ialah dengan pemasangan tabung silinder ke dalam blok silinder. Tabung ini dibuat dari besi tuang atau baja tuang.
 
Fungsi blok silinder :
* sebagai dudukan kepala silinder.
* sebagai dudukan silinder liner.
* sebagai dudukan mekanisme poros engkol.
 
Fungsi silinder :
* sebagai langkah bakar torak.
 
Blok silinder harus memenuhui persyaratan :
* kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elastisitas pada bentuk.
* ringan dan kuat.
Baris 39:
* pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut (seperti ; poros engkol, kepala silinder).
 
Silinder harus memenuhui persyaratan :
* memiliki sifat luncur yang baik, sehingga tahan aus.
* Tidak mudah berubah bentuk.
Baris 107:
 
Perubahan ukuran silinder (Oversize / korter) terdiri dari 4 tahap yaitu:
* 0,25 berarti : over size 0,25mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk pertama kalinya.
* 0,50 berarti : over size 0,50mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk kedua kalinya.
* 0,75 berarti : over size 0,75mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
* 1 berarti : over size 1mm, yaitu silinder mengalami perubahan unkuran untuk keempat kalinya atau terakhir kalinya.
 
Setelah pada tahap silinder over size 1mm maka silinder sudah tidak bisa di korter lagi. Dan langkah perbaikannya adalah dengan mengganti blok silinder baru, atau blok silinder lama di shock kembali. Pekerjaan over size silinder ataupun sok silinder adalah dilakukan oleh bengkel bubut. Pemakaian blok silinder, piston dan ring piston harus dalam satu ukuran, misalnya: silinder masih ukuran standar maka piston dan ring piston harus menggunakan ukuran standar juga.
 
Ada kalanya para penghobi otomotif menambahkan ukuran oversize pada parubahan pertama, kedua dan ketiga sebesar 0,03mm. Jadi perubahan ukuran oversize adalah 0,28mm : 0,53mm : 0,78mm sedangkan perubahan keempat tetap 1mm.
 
Silinder motor 4 tak dimana dari titik mati atas sampai titik mati bawah tidak terdapat lubang. Silinder blok motor 2 tak berbeda bentuknya dengan motor 4 tak dimana untuk motor 2 tak bentuk silinder antar titik mati atas dan titik mati bawah terdapat lubang atau saluran gas buang dan gas baru dan saluran bilas.