Tembok Besar Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 34:
== Terlihat dari ruang angkasa ==
Tembok Besar Tiongkok disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat dari [[ruang angkasa]] dengan mata telanjang. Namun, setelah dilakukan investigasi oleh para [[astronot]], persepsi tersebut tidak benar.<ref name="TEMBOK BESAR-LIAR">{{en}}[http://www.snopes.com/science/greatwall.asp Great walls of liar], ''snopes.com''. Diakses pada 7 Juli 2011.</ref> Dari orbit yang rendah, bangunan buatan manusia seperti [[jalan]], [[kapal laut]], [[kota]] dan lain-lain memang dapat terlihat,
{{cquote|Tembok Besar Tiongkok ini hampir tidak terlihat dari dalam [[Kapsul pesawat]] (antariksa), sehingga tidak mungkin dapat terlilat dari bulan dengan mata telanjang <ref name="FROM SPACE - NASA">{{en}}[http://geography.about.com/library/faq/blqzgreatwall.htm Can you see the Great Wall of China from the moon or outer space?], ''about.com''. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref>}} [[Astronot]] Tiongkok pertama yang diluncurkan di ruang angkasa pada tahun 2004, [[Yang Liwei]], juga menyatakan bahwa ia tidak dapat melihat bangunan tersebut.<ref name="FROM SPACE - NASA'S WEBSITE">{{en}}[http://www.nasa.gov/vision/space/workinginspace/great_wall.html China's Wall Less Great in View from Space], ''nasa.gov''. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref>
Baris 102:
Di gurun-gurun pasir di [[Daerah Otonomi Ningxia Hui]] yang sering berpindah-pindah, juga telah membuka bagian-bagian tembok dan benteng konstruksi Ming.<ref name="heritage"/>
Penemuan prasasti yang berisi ukiran tulisan di berbagai wilayah Tiongkok di sekitar tembok menjadi sumber sejarah tertulis penting tentang dokumentasi pembangunan Tembok Besar Tiongkok. Prasasti paling awal adalah inskripsi Dinasti Qi Utara (550-577). Prasasti Dinasti Ming banyak ditemukan di Beijing dan provinsi [[Hebei]],
Dalam penelitian itu, teknologi GPS dan infra merah yang digunakan dapat membantu mendeteksi beberapa bagian yang terkubur akibat badai pasir. Bagian-bagian baru yang ditemukan adalah hasil konstruksi pada masa [[Dinasti Ming]] (1368-1644) yang membentang dari Pegunungan Hu di provinsi Liaoning bagian utara sampai Celah Jiayu di barat provinsi Gansu. Proyek ini juga memetakan bagian-bagian tembok yang didirikan pada zaman Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM-9M).<ref name="bbc"/>
Baris 109:
Walaupun merupakan situs yang dilindungi, Tembok Besar Tiongkok mengalami banyak kerusakan yang sebagian besar diakibatkan pembangunan infrastruktur yang serampangan, pencurian artefak batu inskripsi dan bagian-bagian tembok dan perbaikan yang dilakukan sembarangan.
Laporan konservasi pada awal tahun 2004 melaporkan bahwa hanya 1/3 dari panjang 6.350 km tembok yang sekarang masih terpelihara, membuat rentang tembok "semakin pendek". Banyak warga di sekitar situs-situs kuno tidak mengetahui mereka tinggal berdekatan karena pandangan mengenai tembok raksasa merupakan benteng arsitektur Ming yang kokoh,
Tembok yang berada di luar Beijing merupakan bagian yang paling terancam, seperti di provinsi Shaanxi dan Ningxia. Dari 2.000 km rentang tembok di provinsi Shaanxi, 1/3 dari 850 km dari struktur Ming telah lenyap karena aktivitas pembangunan infrastruktur dan industri. Sebanyak 40 lobang tembok ditembus oleh jalan untuk kendaraan.<ref name="heritage"/>
|