Batalyon Infanteri 753: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 39:
 
== Sejarah ==
Dalam rangka pelaksanaan tugas operasi ke Kodam XVII/Cenderawasih, pada tanggal 17 Februari 1970 di Singosari, Malang, Jawa Timur Pangdam VIII/Brawijaya Mayjen TNI Wahono, meresmikan terbentuknya Unit Batalyon Infanteri dengan nama Batalyon Cenderawasih, inti kekuatan Batalyon Cenderawasih diambil dari kesatuan-kesatuan dalam jajaran [[Kodam V Brawijaya|Kodam VIII/Brawijaya]] waktu itu di bawah pimpinan Mayor Inf Puspito sebagai Danyonif pertama. Batalyon Cenderawasih yang dipimpin Mayor Inf Puspito, diterima oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Acub Zaenal pada tanggal 18 April 1970 di lapangan Borasi Manokwari. Bersamaan dengan hal tersebut Batalyon Cenderawasih diberi nama atau diresmikan menjadi Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama. Batalyon Cenderawasih yang telah menjadi Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama diorganikkan ke [[Kodam XVII/Trikora|Kodam XVII/Cenderawasih]], berdasarkan Skep Pangdam VIII/Brawijaya dengan No : Skep/137/X/1970 tanggal 22 Oktober 1970. Dengan reorganisasi di lingkungan TNI-AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih maka sejak tanggal 27 Nopember 1984 Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama menjadi organik Korem 173/PVB. Dengan latar belakang terbentuknya Satuan Infanteri di Singosari Malang yaitu Batalyon Cenderawasih oleh Pangdam VIII/Brawijaya, maka tanggal 17 Februari 1970 ditetapkan sebagai hari jadi Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama.
 
Pada awal pembentukan, Markas Batalyon, Kompi Markas, dan Kompi Senapan B berkedudukan di Biak, Kompi Senapan A di Ransiki Manokwari, Kompi Senapan C berkedudukan di Merauke. Markas Batalyon dan Kompi Markas yang semula berkedudukan di Biak dipindahkan ke Ifar Gunung Jayapura, dan pada bulan Mei 1975 dipindahkan ke Waena, Jayapura. Kompi Senapan A dipindahkan dari Ransiki, Manokwari ke Ifar Gunung, Kompi Senapan B pada awal 1973 dipindahkan dari Biak ke Doyo Baru, Jayapura, Kompi Senapan C pada tahun 1976 dipindahkan dari Merauke ke Biak. Berdasarkan Keputusan Pangdam XVII/Cenderawasih Nomor : Skep/ 005-2 / II / 1976 tanggal 19 Februari 1976, Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama dipindahkan dari Waena Jayapura ke Manokwari, Kipan B ditempatkan di Nabire. Dengan diresmikan Markas Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama di Nabire, maka pada tahun 1984 dilaksanakan pemindahan Mayon dan Kompi Bantuan dari Manokwari ke Nabire. Dalam rangka reorganisasi Kodam XVII/Cenderawasih, Kipan A yang berkedudukan di Manokwari masuk organik Batalyon Infanteri 752, selanjutnya dengan pengisian personel dan materiil untuk Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama maka terbentuk kembali Kipan A yang berkedudukan di Nabire.
 
Berdasarkan keputusan Kasad Nomor Kep/ 41 / IX / 2003 tanggal 5 September 2003 tentang Organisasi Yonif diperkuat, maka Yonif 753/ Arga Vira Tama ditambah 2 kompi Senapan, yaitu Kompi senapan D dan E, sehingga Yonif 753/AVT saat ini berjumlah menjadi 5 Kompi Senapan, 1 Kompi Markas dan 1 Kompi Bantuan. Kipan A semula berkedudukan di Markas Batalyon, pada tanggal 29 Desember 2004 dipindahkan ke Kimi, [[Kabupaten Nabire]]. Pada tanggal 12 September 2006 Kipan E ditempatkan di Serui, [[Kabupaten Yapen Waropen]].
Baris 75:
== Lambang Satuan ==
* Tunggul kesatuan berbentuk persegi panjang terbuat dari beludru hijau tua berjumbai kuning emas.
* Lambang kesatuan : Bintang segi lima warna kuning emas, Burung walet warna hitam dada putih, gunung warna hijau, untaian padi warna kuning dan kapas warna putih dan hijau.
* Tulisan Arga Vira Tama
* Bintang bersudut lima warna kuning emas diartikan Pancasila sebagai dasar Negara RI, setiap prajurit wajib membela dan mempertahankannya serta sebagai simbol TNI-AD yang mengandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.