Musik Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 25:
=== Masa Pra-Islam ===
 
Musik Al Arabia berakar dari pembacaan puisi pada Masa Pra Islam yang disebut sebagai ''Masa Jahiliyah''. Informasi mengenai hal ini sangat sedikit, namuntetapi dipercaya pada masa Abad V hingga VII. Pembacaan puisi pada masa itu disebut ''shu`ara' al-Jahiliyah'' (شعراء الجاهلية) atau "Puisi Jahiliah", yang merupakan pembacaan puisi dengan suara tinggi dan irama tertentu.<ref name="Jahili">[http://www.khaledtrm.net/?p=74 ''Singing in the Jahili period'' - khaledtrm.net]</ref>
 
Musik pada zaman itu mempunyai peran yang penting dalam hal ''Mistik'', ''Sihir'', dan ''Jin'' (mahluk halus). Alat musik seperti [[Rebana]], [[Gambus]], dan [[Rebab]]. Ciptaan musik pada waktu itu adalah sangat sederhana, yaitu ''membaca tangga nada Arab'' yang disebut ''Maqam''.
Baris 68:
Pemain musik wanita hingga 9 SM tidak ada. Mereka umumnya sebagai pasangan dalam ''Catur'', pembacaan ''puisi cinta'', dalam ''minum anggur''. Setelah serangan di Mesir, Napoleon melaporkan tentang Kebudayaan Penguasa Ottoman. ''Villoteau'' mengungkapkan bahwa tabu kalau pria menyanyi di hadapan pendengar wanita, sehingga harus penyanyi wanita juga.
 
Sejak dahulu biasanya musik Arab diajarkan secara turun temurun, namuntetapi setelah tahun 1800 baru ada notasi musik Arab.
 
== Abad XX ==
Baris 89:
==== Franco Al Arabia ====
 
Bentuk Musik Barat bertemu Musik Timur, adalah sama dengan Musik Pop Al Arabia. Ini merupakan campuran antara musik barat dengan musik timur yang dikenal dengan istilah ''Musik Pop Al Arabia'' seperti yang dinyanyikan oleh ''Dalida'' dari [[Mesir]], ''Sammy Clarke'' dari [[Lebanon]], ''Aldo'' dari [[Australia]]. Meskipun ''Pranco Al Arabia'' adalah istilah untuk musik campuran Musik Barat dan Musik Timur Tengah, namuntetapi ini sebenarnya suatu genre Musik Al Arabia dengan Italia, Musik Al Arabia dengan Prancis, tentu saja termasuk Musik Al Arabia dengan gaya dan syair berbahasa Ingris/Amerika.
 
==== R&B, reggae, dan hip hop Al Arabia ====
Baris 136:
=== Nay (Serunai Arab) ===
<!--[[Berkas:Nay.jpeg|thumb|right|90px|Nay]]-->
''Nay'' (bahasa Parsi berarti ''reed'' atau yang dipakai untu ''Clarinet''), atau kalau di Sumatera disebut ''Serunai''. Alat ini memiliki 9 sambungan, dengan 6 lubang (seperti pada suling bambu) dan 1 lubang dibawah untuk jempol (seperti pada rekorder). Berbagai panjang untuk setiap tala nada. Cara meniup seperti suling, untuk nada tinggi dengan tiupan lebih. Meskipun kelihatan sangat sederhana, namuntetapi cukup sulit, terutama kalau mau mendapat suara khusus harus berpengalaman.
Maetro nay adalah: Bassam Saba ([[Lebanon]]).
Baris 142:
=== Rebana (Tamborin Arab) ===
<!--[[Berkas:Rebana.jpeg|thumb|left|220px|Rabana]] -->
[[Rebana]] yang dikenal di sini adalah berasal dari [[Arab]], terutama dipakai untuk [[Qasidah]], Musik Melayu, maupun [[Dangdut]], yang juga kita kenal dengan bama ''tambourine'' (di Arab disebut ''sagaat''. Ukuran bervariasi, kalau dalam musik [[Dangdut]] disebut ''kendang dengan kulit lembu, dan suling dari bambu'', namuntetapi di Arab biasanya memakai kulit domba (banyak di sana) atau kulit ikan. Ukurannya biasanya dengan diameter 20&nbsp;cm dan tinggi 8&nbsp;cm, diberi krincingan tembaga sebanyak 5 pasang.
 
Karena kulit domba atau ikan sangat sensitif terhadap kelembaban udara, maka sebelum main mereka sering memanaskan di atas api lebih dahulu. Oleh sebab itu mereka sering membawa cadangan. Sejak tahun 1980, sudah ada yang modern, dibuat dari aluminium atau palstik, kemudian kulitnya diganti dengan plastik juga (tentunya hal ini untuk menjaga kestabilan terhadap kelembaban udara). Malah ada rebana yang dapat ditala seperti halnya timpani.
Baris 149:
 
=== Buzuq (Mandolin Arab) ===
Kata ''buzuq'' berasal dari [[Turki]], pada masa prajurit [[Ottoman]], yang berarti ''kepala terbakar''. Awalnya alat musik ini dibuat dari sepotong kayu tunggal yang dipotong dan digerus, namuntetapi sekarang sudah berupa beberapa lapis kayu untuk membentukny, dan juga putaran dawai sudah dengan mekanik seperti gitar.
 
Alat musik ini mempunyai papan jari yang panjang dan dawai logam, dimainkan dengan petikan plektrum tanduk, sekarang dari palstik. Dawai logam memberi suara yang nyaring, baiasnya dimainkan secara tunggal dan tidak dalam kelompok pemusik Arab (band), dan biasa dijumpai di [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Palestina]], dan [[Yordania]], terutma dalam hubungan dengan Musik [[Gypsy]].