Hamzah Haz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 60:
Pada tahun 1971 Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW [[Nahdlatul Ulama]] (NU) Kalimantan Barat, setelah itu dia menjadi wakil rakyat bagi NU pada tahun itu juga. Pasca terjadinya [[fusi]] antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP), Hamzah aktif bergerak menjadi anggota [[DPR]] bagi PPP serta menjadi pengurus penting PPP sampai akhirnya menjabat mejadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
Pada 1998, Hamzah Haz diangkat menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden [[Habibie]],
Dalam pemilihan Wakil Presiden yang dilakukan oleh 700 orang anggota MPR tersebut, Hamzah Haz berhasil unggul dari [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Akbar Tandjung]].{{cn}}
Pada [[Pemilu 2004]], Partai Persatuan Pembangunan meraih posisi keempat, berada di bawah [[Partai Kebangkitan Bangsa]] dengan 8,15% suara, sehingga Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden oleh partainya, PPP, berpasangan dengan [[Agum Gumelar]] sebagai calon wakil presiden,
== Pemikiran ==
|