Umat Kristen Arab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 42:
Orang Arab Kristen adalah [[pribumi|warga pribumi]] kawasan [[Asia Barat]], lama sebelum [[Penaklukan Islam|umat Islam mulai melancarkan aksi-aksi penaklukan]] di kawasan [[Hilal Subur|Bulan Sabit Subur]] pada abad ke-7. Ada banyak suku Arab yang memeluk agama Kristen semenjak abad pertama tarikh Masehi, antara lain kaum ʿAnbat dan Bani Ghassan.<ref>{{cite web|first=George|last=Khoury|url=http://www.melkite.com/origins.html|title=The Origins of Middle Eastern Arab Christianity|publisher=melkite.com|date=22 Januari 1997|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20010222111643/http://www.melkite.com/origins.html|archivedate=22 Februari 2001}}</ref>
Mungkin sekali kaum ʿAnbat adalah suku Arab pertama yang datang bermukim di [[kawasan selatan negeri Syam]] menjelang akhir milenium pertama sebelum permulaan tarikh Masehi. Mula-mula kaum ʿAnbat
Banyak warga [[Bani Taʾi]], [[Bani Abdul Qais]], dan [[Bani Taghlib]] juga diketahui memeluk agama Kristen pada zaman pra-Islam. Kota [[Najran]], pusat syiar Kristen di Jazirah Arab, terkenal sebagai tempat berlangsungnya penganiayaan terhadap umat Kristen yang dilakukan oleh Dzu Nuwas, salah seorang Raja Yaman yang memeluk [[Yudaisme|agama Yahudi]]. Al Harits, pemimpin umat Kristen Najran pada masa penganiayaan Dzu Nuwas, dihormati [[Gereja Katolik]] sebagai [[Aretas (martir)|Santo Aretas]]. Sejumlah pengkaji sejarah pada Zaman Modern menduga bahwa [[Filipus si Arab|Filipus Orang Arab]] adalah Kaisar Romawi pertama yang memeluk agama Kristen.<ref name="Parry 1999 37" /> Pada abad ke-4, ada sejumlah besar umat Kristen yang mendiami daerah [[Semenanjung Sinai|Jazirah Sinai]], [[Mesopotamia]], dan [[Semenanjung Arab|Jazirah Arab]].
|