Umat Kristen Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Agaknya suku-suku Arab yang pertama kali memeluk agama Kristen adalah [[Nabath|kaum ʾAnbāṭ]] dan [[Ghassaniyah|Bani Ghassan]]. Pada abad ke-5 dan ke-6, Bani Ghassan, yang mula-mula menganut ajaran [[monofisitisme]], membentuk salah satu konfederasi Arab terkuat yang bersekutu dengan kekaisaran Kristen Romawi Timur, dan menjadi tameng yang melindungi kekaisaran dari serangan suku-suku Arab penyembah berhala. Raja terakhir [[Lakhmid|Bani Lakhm]], [[Al-Nu'man III bin al-Mundhir|An Nu'man ibnul Mundhir]], salah seorang raja gundal [[Kekaisaran Sasaniyah|Kekaisaran Sasani]] pada akhir abad ke-6, juga beralih memeluk agama Kristen (Nestorian).<ref>Philip K. Hitti. ''History of the Arabs''. edisi ke-6; Macmillan and St. Martin's Press, 1967, hlmn. 78–84 (mengenai Bani Ghassan dan Bani Lakhm) dan hlmn. 87–108 (mengenai Yaman dan Hijaz).</ref> Orang Arab Kristen berperan penting dalam gerakan [[An-Nahdah|An Nahdah]] (kebangunan) pada Zaman Modern. Karena merupakan [[borjuis|kaum borjuis]] dan golongan [[kelas atas]] yang terpelajar dalam masyarakat Arab,<ref name="Radai2008">{{cite journal |last=Radai |first=Itamar |url=http://weblaw.haifa.ac.il/he/faculty/kedar/lecdb/general/421.pdf|title=The collapse of the Palestinian-Arab middle class in 1948: The case of Qatamon|journal=Middle Eastern Studies |volume=43 |issue=6 |year=2008 |pages=961–982 |issn=0026-3206 |doi=10.1080/00263200701568352|accessdate=15 Agustus 2016}}</ref> orang Arab Kristen juga mempengaruhi percaturan politik, dunia usaha, dan seni budaya di [[Dunia Arab]].<ref name="Teague2010">{{cite journal|first=Michael|last=Teague|url=http://www.aljadid.com/content/new-christian-question|title=The New Christian Question|journal=Al Jadid Magazine|year=2010|volume=16|issue=62|accessdate=20 April 2016}}</ref><ref name="Pacini1998">{{cite book|last=Pacini|first=Andrea|title=Christian Communities in the Arab Middle East: The Challenge of the Future|url=https://books.google.com/books?id=KMfYAAAAMAAJ|year=1998|publisher=Clarendon Press|pages=38, 55|isbn=978-0-19-829388-0}}</ref> Kini orang Arab Kristen tetap memainkan peranan penting di Dunia Arab, hidup relatif sejahtera, berpendidikan tinggi, dan berhaluan politik moderat.<ref>{{cite web|url=http://www.huffingtonpost.com/don-belt/pope-to-arab-christians-k_b_203943.html|title=Pope to Arab Christians: Keep the Faith|work=The Huffington Post|accessdate=20 April 2016|date=16 Juni 2009}}</ref>
 
Orang Arab Kristen bukanlah satu-satunya [[Kekristenan di Timur Tengah|kelompok umat Kristen di Timur Tengah]], karena ada cukup banyak komunitas umat Kristen pribumi ''non-Arab'', yakni [[orang Asiria|umat Kristen Asiria]], [[orang Aram|umat Kristen Aram]], [[bangsa Armenia|umat Kristen Armenia]], umat Kristen Kaldea, dan lain-lain. Meskipun kadang-kadang digolongkan sebagai "umat Kristen Arab", umat Kristen [[Maronit]] dan umat Kristen [[Koptik]], yang merupakan kelompok-kelompok umat Kristen terbesar di Timur Tengah, seringkali mengakumenganggap sebagaidiri orang-orangmereka ''non-bukan orang Arab''. Sebagian umat Kristen Maronit [[Fenisianisme|mengakumembanggakan diri sebagai keturunan bangsa Fenisia kuno]], sementara umat Kristen Koptik lebih sukabangga mengaku sebagaimenjadi keturunan bangsa [[Mesir kuno]] alih-alihdaripada bangsa Arab.<ref>{{cite web|url=http://nationalcopticassembly.com/showart.php?main_id=1724|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110714155247/http://nationalcopticassembly.com/showart.php?main_id=1724|archivedate=2011-07-14|title=Coptic assembly of America - Reactions in the Egyptian Press To a Lecture Delivered by a Coptic Bishop In Hudson Institute|accessdate=20 April 2016}}</ref>
 
== Sejarah ==