Ferhat Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 18:
 
== Latar belakang ==
Putra seorang [[Alcalde|caid]], Said Ben Ahmed Abbas dan Maga bint Ali, Ferhat Abbas lahir di desa [[Taher]] (sekarang di [[Provinsi Jijel]]).<ref name=EB/> Ia sekolah di [[Skikda|Phillipeville]] (sekarang [[Skikda]]), [[Constantine, Aljazair|Constantine]], dan [[University of Algiers]].<ref name=EB/> Ia berdinas di Angkatan Darat Prancis selama dua tahun dan bekerja sebagai apoteker di [[Setif]], tempat ia terjun ke dunia politik. Di Setif, ia terpilih sebagai anggota dewan kotamadya, kemudian dewan umum di Constantine.<ref name=EB/> Sebelumnya Abbas adalah "[[integrasi sosial|integrasionis]]" yang tidak menolak [[aneksasi]] [[Prancis]] namun menuntut agar warga Aljazair memiliki hak yang sama seperti [[bangsa Prancis|warga Prancis]]. Ia semakin tidak percaya dengan Prancis setelah harapannya tidak terwujud. Pada 1938, ia mendirikan [[Persatuan Rakyat Aljazair|Union Populaire Algerienne]]. Organisasi ini menyuarakan kesetaraan hak antara penduduk Prancis dan Aljazair dan pelestarian budaya dan bahasa Aljazair.<ref name=EB/> Saat [[Perang Dunia II]] pecah, ia mendaftar masuk korps medis Angkatan Darat Prancis. Aktivitasnya tadi tidak menyurutkan keinginannya untuk mengubah Aljazair dan ia beralih ke paham [[nasionalisme]]. Ia menerbitkan ''[[Manifesto of the Algerian People]]'' pada tanggal 10 Februari 1943.<ref name=EB/> Manifesto ini menunjukkan perubahan-perubahan filosofis yang telah dijalani Abbas. Ia sekarang mengutuk kekuasaan kolonial Prancis, namuntetapi juga menuntut penentuan nasib sendiri oleh penduduk Aljazair. Ia sampai menggarisbawahi perlunya konstitusi Aljazair yang akan memberikan kesetaraan bagi seluruh penduduk Aljazair. Pada bulan Mei, ia dan rekan-rekannya menambah klausul yang merencanakan kedaulatan Aljazair.<ref name=EB/> Manifesto ini dikirim ke Prancis tanggal 26 Juni dan ditolak oleh gubernur jenderal. Ia dan [[Messali Hadj]] membentuk [[Amis du Manifeste et de la Liberte]] yang menuntut dibentuknya republik otonom. Aktivitasnya ini menyebabkan dirinya dipenjara selamat setahun dan AML dengan cepat dibubarkan.<ref name=EB/> Pada tahun 1946, ia membentuk [[partai politik|partai]] nasionalis [[Persatuan Demokratik Manifesto Aljazair]] (UDMA) setelah terpilih menjadi anggota [[Pemilihan umum legislatif Prancis Juni 1946|Majelis Konstituen Prancis]]. Organisasi baru ini mengambil pendekatan yang lebih moderat, seperti pembentukan negara Aljazair yang bekerja sama penuh dengan Prancis. Semua upayanya tidak berhasil dan ia pindah ke [[Kairo]] pada tahun 1956.<ref name=EB/>
 
== Keterlibatan dengan FLN ==
Tidak lama setelah [[Perang Kemerdekaan Aljazair]] melawan Prancis dimulai bulan November 1954, ia bergabung dengan [[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|Front de Libération Nationale]] (FLN), pada bulan September 1955. Sikap politiknya di Aljazair dan reputasinya sebagai nasionalis moderat, yang diterima oleh negara-negara Barat, membantunya diangkat sebagai presiden sementara [[pemerintahan dalam pengasingan]] [[nasionalis]] [[Aljazair]], [[Pemerintahan Sementara Republik Aljazair|GPRA]], sejak 1958 sampai 1961. Ia digantikan oleh [[Benyoucef Ben Khedda]], yang kemungkinan menjadi alasan ia pindah ke [[Tlemcen Group]] pimpinan [[Ahmed Ben Bella]] dan [[Houari Boumédiène]] sebagai oposisi GPRA, namuntetapi akhirnya dibubarkan.
 
Karena dukungan Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Aljazair, Ferhat Abbas diberikan paspor diplomatik Pakistan untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.<ref>ipripak.org/factfiles/ff81.pdf</ref><ref>http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm</ref><ref>http://www.foreignaffairscommittee.org/includes/content_files/Pak-%20Africa%20Relations.pdf</ref>