Anas bin Malik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua Tag: Dikembalikan PAWS [1.2] |
||
Baris 26:
Di pagi yang cerah dan mentari yang bersinar indah seorang laki-laki berteriak dengan kencang: “ Sesungguhnya Nabi Muhammad dan sahabatnya sudah dekat dengan kota Madinah”. Maka semua laki-laki berbondong-bondong menuju gerbang kota Madinah yang akan dilalui oleh Sang Nabi pembawa hidayah dan Kebenaran. Maka mereka para penduduk kota Madinah baik orang tua ataupun pemuda dan anak-anak kecil, berlomba-lomba untuk menyambut Sang Nabi, wajah mereka berseri-seri, hati mereka berbunga-bunga, dan salah satu yang paling bercahaya wajahnya dan yang paling gembira hatinya adalah Anas bin Malik.
Akhirnya Rasulullah SAW bersama sahabatnya Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq disambut oleh jamaah laki-laki dan anak-anak kota Madinah. Adapun golongan perempuan dan anak-anak perempuan menyambut Rasulullah di atas rumah-rumah mereka, mereka memandangi Rasulullah dari tempat-tempat yang jauh dengan mengatakan
Belum sehari Rasulullah menetap di kota madinah, Humaisha’ binti Milhan ibunda Anas bin Malik bersama putra tercinta yang masih kecil yang berjalan didepannya dengan meloncat-meloncat kegirangan, dan kuncirnya bergoyang kekanan dan kekiri, kemudian ibunda Anas mengucapkan salam kepada Sang Nabi dan berkata: “Ya Rasulullah, tidak ada laki-laki atau perempuan dari golongan Anshor kecuali telah memberimu hadiah, akan tetapi aku tidak menemukan sesuatu yang bisa kuhadiahkan kepadamu kecuali putraku ini, maka ambillah ia, jadikanlah ia pembantumu”. Maka nabipun senang, dan menerima Anas dengan wajah yang berseri-seri. Kemudian Rasulullah mengusap kepala Anas bin Malik dengan tangannya yang mulia dan memegang kuncirnya dengan jari-jarinya yang lembut. Dan membawa Anas kekeluarga Rasulullah SAW.
Baris 34:
'''KENANGAN MANIS BERSAMA RASULULLAH'''
Annas bin Malik telah melihat dari pergaulan Nabi yang sangat mulia yang tidak bisa didapatkan dari seorangpun. Dan merasakan indahnya perangai Nabi, dan agungnya sifat-sifat Nabi. Yang membuat iri semua orang didunia, maka aku kisahkan tentang Anas bin Malik sebuah hadits yang sangat jelas. Anas bin Malik berkata
Dan Rasulullah SAW apabila memanggil Anas, memanggilnya dengan panggilan Unais, yaitu dengan panggilan yang penuh dengan kasih sayang. Terkadang Beliau juga memanggilnya dengan panggilan wahai Anakku, panggilan yang penuh dengan keakrapan. Dan Rasulullah memenuhi hatinya dengan nasihat-nasihat dan ucapan-ucapan hikmah yang mulia, diantaranya: “Wahai Anakku, apabila Engkau mampu untuk melewati hari-harimu dengan hati yang tidak ada kedengkian, maka kerjakanlah, wahai anakku sesungguhnya semua itu adalah sunahku dan barang siapa menghidupkan satu dari sunahku maka sungguh ia telah mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku maka ia bersamaku di surga. Wahai anakku, apabila Engkau ingin masuk kepada keluagamu, maka ucapkan salam kepada mereka, yang akan menjadikan keberkahan untukmu dan keluargamu.
|