Alevi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 21:
 
== Sejarah ==
Upaya untuk mengidentifikasi asal mula dari Alevi cukup kontroversial. Kebanyakan pengikut Alevi mengikuti jejak tradisi mereka terhadap Islam permulaan dan Dua Belas Imam, sebuah kesimpulan yang disetujui beberapa ulama terkemuka, sedangkan ulama yang lainnya menganggap bahwa aliran Alevi merupakan bagian dari sebuah tren "ekstrimis" (ghuluww) dalam Syi'ah, seperti sekte Alawi / Nusairi di Suriah. Sebagian dari ulama yang lainnya lagi melihat aliran Alevi sebagai substrat pra-Islam yang memperoleh pengaruh dari teologi Syi'ah, dan tidak setuju jika digambarkan sebagai budaya rakyat Turki atau Persia , seperti dalam kasus kelompok-kelompok Ahl-e Haqq dan Yezidis, pada beberapa bagian mendapat pengaruh dari Zoroaster. Sebagian lagi dari ulama berpandangan jika alevi muncul sebagai pengaruh Ortodoks (Bizantium) atau Kristen Armenia atau Gnostisisme. Lebih dari salah satu sudut pandang dari para ulama di atas mungkin benar secara bersamaan.
 
Selama periode Mongol Ilkhan , suku-suku Turki di Iran utara dan timur Anatolia berubah menjadi Syiah . Yunus Emre dan Wali Haji Bektash , orang suci dari awal periode ini yang kemudian dikaitkan dengan aliran Alevi. Qizilbash muncul dari lingkungan ini sebagai sebuah tarekat sufi militan yang berpusat di Ardabil , di mana seorang pemimpinnya yang bernama Ismail berhasil menaklukkan Persia .
 
Para Qizilbash Anatolia di daerah perbatasan Ottoman Safawi , menemukan diri mereka di sisi yang "serba salah" pasca Perdamaian 1555 dengan Amasya. Mereka menjadi subjek dari pengadilan Utsmani yang memandang mereka dengan penuh curiga. Dalam periode bermasalah di bawah Suleiman the Magnificent Alevi , banyak dari pengikutnya dianiaya dan dibunuh.
 
Pengikut Alevi adalah pendukung awal dari Mustafa Kemal Atatürk, di mana pengikut Alevi membantu mengakhiri era diskriminasi Ottoman terhadap mereka, sementara pengikut Alevi Kurdi melihatnya dengan penuh hati-hati. Namun selama tahun 1960-an , aliran Kemalisme mulai kehilangan sebagian daya tariknya , sebagai akibatnya para pengikut Alevi banyak berpaling ke politik sayap kiri.
== Referensi ==
{{Reflist}}