Reaktansi listrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1:
{{refimprove|date=26 Juli 2011}}
'''Reaktansi''' adalah perlawanan komponen sirkuit/rangkaian atas perubahan [[arus listrik]] atau [[tegangan listrik]] karena adanya [[kapasitansi]] atau [[induktansi]]. [[Medan listrik]] yang terbentuk dalam komponen tersebut akan menghambat perubahan [[tegangan listrik|potensial listrik]] dan [[medan magnetik]] yang terbentuk menghambat perubahan arus listrik. Simbol yang dipergunakan untuk menyatakan reaktansi sama dengan yang dipergunakan pada [[hambatan listrik]],
Nilai kapasitansi dan induktansi mempengaruhi sifat dari komponen tersebut,
[[Resistor]] ideal tidak memiliki reaktansi (bernilai 0), sedang [[induktor]] dan [[kapasitor]] ideal tidak memiliki resistansi (tahanan bernilai 0).
Baris 10:
Dalam [[diagram fasor]], reaktansi digunakan untuk menghitung [[amplitudo]] dan perubahan [[fase]] [[gelombang sinus|sinusoidal]] dari [[arus bolak-balik]] yang mengalir dalam komponen. Dilambangkan dengan simbol <math>\scriptstyle{X}</math>.
Reaktansi <math>\scriptstyle{X}</math> dan [[resistansi]] <math>\scriptstyle{R}</math> diperlukan untuk menghitung [[impedansi]] <math>\scriptstyle{Z}</math>. Untuk beberapa rangkaian satu dari tiga nilai ini dapat lebih berpengaruh dibanding yang lain,
:<math>Z = R + jX\,</math>
|