P-Code: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Widinugrah (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 111.223.255.19
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''p-code''' atau sering pula disebut sebagai '''portable-code''', atau '''precompiled-code''', atau '''bytecode''' merupakan istilah yang digunakan untuk merepresentasikan sejumlah instruksi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi serta unjuk kerja saat dieksekusi oleh perangkat lunak penerjemah ({{asalkata|Inggris|interpreter}}) atau untuk mempermudah penerjemahan lebih lanjut menjadi [[kode mesin]]. Disebabkan instruksi-instruksi tersebut diproses oleh perangkat lunak, dan bukan oleh prosesor secara langsung, kompleksitas p-code bisa jadi lebih tinggi dari kode mesin, namuntetapi umumnya tidak lebih kompleks dari instruksi mesin secara umum. Di sisi lain, bytecode yang seringkali banyak digunakan dalam istilah pemrograman bahasa Java merupakan p-code dengan instruksi-instruksi yang diwakili oleh satu kode bita. Berbeda halnya dengan [[kode sumber]] yang umumnya digunakan oleh manusia dalam pemrograman komputer, p-code umumnya lebih bersifat kompak, dan direpresentasikan dalam bentuk serangkaian kode biner yang tampak seolah-olah seperti halnya kode mesin.
 
== Eksekusi ==
Model pengeksekusian p-code umumnya lebih sederhana dibandingkan penerjemah kode sumber konvensional, pengeksekusian p-code tidak mengenal proses parsing kode sumber karena hal tersebut sudah dilakukan pada saat kompilasi sebelumnya. Penerjemah ataupun [[mesin virtual]] dalam hal ini akan langsung melakukan eksekusi, optimasi, ataupun mentransformasi kode tersebut menjadi kode mesin untuk meningkatkan unjuk kerja eksekusi. Proses transformasi menjadi kode mesin sejatinya mengurangi makna portabilitas eksekusi, namuntetapi karena hal tersebut terjadi pada aras eksekusi akhir, keberadaannya tidak mengurangi tingkat portabilitas dari p-code itu sendiri.
 
== Keuntungan dan kelemahan pemanfaatan p-code ==
Baris 12:
* '''Debugging''', saat set instruksi p-code dieksekusi, penerjemah dapat menyisipkan instruksi-instruksi tambahan yang mempermudah proses debugging, hal yang sulit dilakukan saat proses eksekusi kode mesin yang langsung dieksekusi oleh [[prosesor]] secara langsung.
=== Kelemahan ===
Satu kelemahan utama dari implementasi berbasis p-code umumnya adalah tingkat unjuk kerja yang rendah, namuntetapi saat ini peningkatan unjuk kerja sehingga setara dengan kode mesin dimungkinkan dengan diimplementasikannya JIT.
 
== Lihat pula ==