Mamalia laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
[[Berkas:Humpback Whale underwater shot.jpg|jmpl|300px|ka|[[Paus bungkuk]] (''Megaptera novaeangliae''), anggota ordo [[Cetacea]]]]
 
'''Mamalia laut''' adalah [[mamalia]] yang bergantung pada samudra untuk bertahan hidup.<ref name="pompa">Pompa, S., Ehrlich, P. R. & Ceballos, G. (2011) "Global distribution and conservation of marine mammals". PNAS 108 (33): 13600–13605 {{doi|10.1073/pnas.1101525108}}</ref> Tingkat kebergantungan pada lingkungan laut berbeda pada masing-masing spesies. Misalnya, [[lumba-lumba]] dan [[paus]] sepenuhnya bergantung pada laut selama hidupnya, sementara [[anjing laut]] makan di samudra, namuntetapi berkembang biak di darat.<ref name="jeff">Jefferson, T. A. , Webber, M. A. & Pitman, R. L. (2009) ''Marine Mammals of the World A Comprehensive Guide to their Identification'' London ; Burlington, MA: Academic ISBN 978-0-12-383853-7 7-16</ref>
 
Saat ini terdapat sekitar 128 spesies mamalia laut, seperti [[anjing laut]], [[paus]], [[lumba-lumba]], dan [[walrus]]. Walaupun jumlahnya sedikit bila dibandingkan dengan mamalia darat, jumlah [[biomassa]] mereka besar. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga [[ekosistem laut]], terutama dalam meregulasi populasi mangsa.<ref name="kasc">Kaschner, K., Tittensor, D. P., Ready, J., Gerrodette, T. & Worm, B. (2011) "Current and Future Patterns of Global Marine Mammal Biodiversity" ''PLoS ONE'' 6(5): 19653 {{doi|10.1371/journal.pone.0019653}}</ref> Namun, saat ini 23% mamalia laut terancam, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran.<ref name="ship">Shipper, J. , Chanson, J. S. & Chiozza, F. et al (2008) "The Status of the World’s Land and Marine Mammals: Diversity, Threat, and Knowledge" ''Science'' 322: 225-230 {{doi|10.1126/science.1165115}}</ref>