Laban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
Baris 5:
 
Ketika melarikan diri dari [[Esau]] dan atas suruhan [[Ribka]], ibunya, maka [[Yakub]] datang ke tempat Laban untuk bekerja. Yakub bekerja 14 tahun sebagai mas kawin bagi kedua putri Laban, Lea dan Rahel, serta 6 tahun lagi untuk mendapatkan ternaknya. Jadi seluruhnya Yakub bekerja pada Laban selama 20 tahun. Awalnya, Laban menjanjikan Rahel untuk menjadi istri Yakub, bila Yakub bersedia bekerja 7 tahun, namun di malam pengantin, Laban menipu Yakub dengan menyuruh Lea di dalam kamar. Karena Yakub mencintai Rahel, maka ia bersedia bekerja 7 tahun lagi.<ref>{{Alkitab|Kejadian 29}}</ref> Ternak dan kekayaan Laban meningkat pesat dari pekerjaan Yakub, tetapi ketika Yakub meminta upah ternak, selama 6 tahun, Laban berusaha mengakali Yakub dengan mengganti-ganti jenis ternak yang boleh diambil Yakub. Namun, Yakub ternyata lebih bermuslihat daripada mertuanya, sehingga ia mendapat banyak ternak yang kuat dan sehat. Ketika Yakub merasa tidak aman lagi, ia dan keluarganya melarikan diri dari Laban. Laban mengejarnya, namun akhirnya mereka berpisah baik-baik.<ref>{{Alkitab|Kejadian 31}}</ref>
== AnalisaAnalisis ==
Laban sering dipakai melambangkan mereka yang peduli akan kesejahteraan keluarga terdekatnya, suatu perbuatan baik, tetapi kemudian berakibat buruk. Misalnya, tindakannya untuk menipu Yakub agar menikahi Lea, sebenarnya dimaksudkan agar anak perempuan yang lebih tua itu jangan dilangkahi pernikahannya oleh adiknya, tetapi kemudian berakibat kepindahan umat Israel ke Mesir dalam perbudakan. Kekuatirannya bahwa Yakub, menantunya, meninggalkan kenyamanan hidup di rumahnya untuk pergi ke tanah [[Kanaan]] dengan masa depan yang tidak menentu, membuatnya berusaha menunda-nunda kepulangan Yakub dan umat Israel ke tanah perjanjian.<ref>{{cite web|url=http://www.jewishaz.com/jewishnews/971121/torah.shtml|title=Laban a role model?}}</ref> Namanya yang berarti warna "putih", menjadi lambang penampakan luar yang bersih, tetapi tindakannya kemudian menimbulkan kesusahan.