Seongdeok dari Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 8:
'''Seongdeok Daewang''' (bertakhta [[702]]–[[737]]) adalah raja ketiga puluh tiga kerajaan [[Silla Bersatu|Silla]]. Ia merupakan putra kedua [[Sinmun dari Silla|Raja Sinmun]], dan adik [[Hyoso dari Silla|Raja Hyoso]]. Pada tahun 704 Seongdeok menikahi Nyonya Baeso 陪昭夫人 (Ratu Seongjeong 成貞), putri Gim Wontae. Pada tahun 715 putra mereka, Junggyeong 重慶, ditunjuk sebagai putra mahkota dan penerus. Tak lama kemudian, dan untuk alasan yang tidak jelas namun diduga memiliki hubungan dengan perselisihan kekuasaan di istana antara raja dan wangsa ratu, Ratu Seongjeong diusir dari istana pada tahun [[716]]. Karena bukti selanjutnya yang diduga perselisihan kekuasaan, pada tahun berikutnya Junggyeong meninggal tanpa sebab yang jelas. Karena tidak suka pada istri pertamanya, Raja Seongdeok menikahi Sodeok pada tahun [[720]], putri menteri [[Gim Sun-won]]. Raja [[Hyoseong dari Silla|Hyoseong]] dan [[Gyeongdeok dari Silla|Gyeongdeok]] termasuk keturunan dari Seongdeok dan Sodeok.
 
Meskipun saran dari perebutan kekuasaan berlanjut di antara hak prerogatif aristokrat dan kerajaan, pemerintahan Raja Seongdeok dianggap oleh kebanyakan sarjana Korea sebagai titik kulminasi negara [[Silla Bersatu]]. Hubungan antara Silla dan [[Dinasti Tang|Tang]] mencapai tingkat kerjasama yang tak tertandingi. Akomodasi ini menyusul tahun konfrontasi dan persaingan atas hegemoni di Korea yang memiliki banyak kaitannya dengan realisasi Tang yang Silla akan buktikan lebih berharga sebagai sekutu daripada sebagai saingan, selama satu masa saat Tang menghadapi tantangan besar atas kekuasaannya di barat jauh dan di arah utara – oleh Tibet, suku [[Malgal]], kekuatan Islam yang dinamis muncul dari Asia Tengah, dan juga negara [[Balhae]], yang telah muncul pada akhir abad ke-7 dari reruntuhan negara [[Goguryeo]] kuno. Bermasalah oleh Balhae yang semakin konfrontatif (yang sesungguhnya telah melancarkan serangan dari atas laut melawan Tang pada tahun [[733]]), pada tahun 733 [[Kaisar Tang Xuanzong]] menawarkan Raja Seongdeok jabatan sebagai Komandan Militer Ninghai (''Ninghai junshi'' 寧海軍使) dengan perintah untuk menghukum negara Balhae/Malgal. Meskipun Raja Seongdeok sebenarnya melancarkan kampanye di bagian utara pada tahun yang sama, namuntetapi digagalkan oleh badai salju.
 
Silla juga prihatin dengan kebangkitan Balhae. Pada tahun 721 Raja Seongdeok memerintahkan pembangunan tembok besar di perbatasan utara Silla. Sisa-sisa dinding ini masih dapat dilihat dari apa yang sekarang provinsi Hamgyǒng selatan, [[Korea Utara]]. Terganggu juga dari serangan bajak laut Jepang di sepanjang pantai selatan, pada tahun berikutnya (dan sangat mungkin dengan buruh yang sama) Seongdeok juga mendirikan sebuah benteng besar di dekat ibu kota [[Gyeongju]] yang diperpanjang 10 km melingkar. Menurut babad [[Samguk Yusa]], benteng ini (yang dikenal sebagai benteng Mobeol prefektur) memerlukan pekerja sebanyak hampir 40,000 orang, sebuah penggalangan besar tenanga kerja yang menandakan peningkatan kekuatan monarki yang terpusat.