Kategori:Penulis Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 202.91.14.19 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx
Baris 1:
[[Kategori:Penulis menurut negara|Mesir]]
[[Kategori:Tokoh Mesir]]
'''Abbâs Mahmûd al-‘Aqqâd'''
 
عباس محمود العقاد
 
‘Abbâs Mahmûd al-‘Aqqâd lahir di wilayah Aswan, Mesir pada tanggal 28 Juni 1889. Ia lahir dan besar di sebuah keluarga yang taat beragama. Sejak kecil, al-‘Aqqâd sudah belajar di madrasah untuk mendalami ilmu agama. Tampak dalam dirinya aura kecerdasan. Hal itu terlihat sejak kecil.
Kegemaran dan kepiawaian al-‘Aqqâd dalam bidang tulis-menulis, membuatnya dibanjiri pujian oleh guru-gurunya, seperti Muhammad ‘Abduh, Syekh Fakhruddîn Muhammad, Sa'd Zaglul, dan Abdullah Nâdim. Sementara di luar sekolah, ia juga belajar kepada Qadhi Ahmad Jadami, seorang ahli fikih sahabat Jamaluddîn al-Afganî.
Al-‘Aqqâd adalah seorang jurnalis, kritikus, dan sastrawan Mesir terkemuka. Konstribusi pemikirannya cukup berperan dalam pengembangan wacana keagamaan dan sosial. Bahkan dirinya juga termasuk salah seorang penyair ternama Mesir yang bersama Abdurrahmân Syukri dan Ibrâhîm Abd al-Qâdir al-Mâzinî membentuk group Diwan, yaitu kelompok pembaharu dalam sastra Arab di Mesir.
Karier al-‘Aqqâd sebagai jurnalis dimulai sejak ia berumur 16 tahun. Pada mulanya, cita-citanya ingin menjadi pegawai pemerintah, tetapi peraturan yang ada mensyaratkan bahwa calon pegawai harus berumur 18 tahun. Sehingga keinginannya belum dapat tercapai, sabab ia harus menunggu dua tahun lagi. Pada masa menunggu inilah, al-‘Aqqâd menerbitkan majalah mingguan Raj'u Sada, juga menjadi penulis pada majalah al-Jarîdah pimpinan Ahmad Luthfî al-Sayyid, dan majalah az-Zahir pimpinan Abu Syâdî, al-Mu'ayyad, dan al-Liwa'. Dalam bidang jurnalistik ini, ia mendapat bimbingan dari Muhammad Farîd Wajdî, seorang ulama dan penulis terkemuka di Mesir dan pernah bergabung dalam penerbitan surat kabar ad-Dustûr. Membaca adalah hobinya, sehingga membuat dirinya bekerja hanya untuk dapat membeli buku. Sebagai konsekuensinya, tulisan-tulisannya begitu tajam, kritis, dan cerdas.
Sebagai sastrawan, sumbangan al-‘Aqqâd terlihat pada tulisan-tulisannya, baik dalam bentuk puisi maupun prosa. Ciri khas puisinya terletak pada sisi kehalusan perasaan (kepekaan rasa) dan pikiran yang menjadi suatu paduan yang sangat serasi. Karya puisi-puisinya mengetengahkan pendapat-pendapat yang brilian. Menurutnya, puisi yang hanya memerhatikan bentuk teksnya saja tidak akan berbobot dan puisi tidak hanya cukup pada cerita atau puisi cerita. Akan tetapi, yang terpenting dalam puisi adalah maknanya.
Sebagai kritikus, al-‘Aqqâd telah memberikan kritik terhadap puisi dan prosa yang ada sambil mengemukakan pendapat untuk memperbaruinya. Susunan bahasa puisi dan prosa yang penuh hiasan tak berisi diarahkannya kepada susunan kata yang penuh arti dan padat isi. Hal tersebut dapat digali dari keindahan lingkungan dan kekayaan budaya Mesir. Sebab, hal itu dapat menjadi bahan imajinasi dan bahan gubahan. Pikiran-pikiranya dalam bentuk puisi dipublikasikan di majalah yang telah disebutkan di atas sejak sebelum Perang Dunia I.
Al-‘Aqqâd berpendapat bahwa seorang penulis sejati adalah pemikiran orisinil dari pikiran dan metodenya sendiri tanpa mencontoh sedikit pun karya-karya sebelumnya. Oleh karena itu, ia mengkritik penulis-penulis seperti Ahmad Syauqî dan Thâhâ Husein yang dianggapnya hanya mampu berpikir dengan metode orang lain dan sedikit sekali pemikiran orisinil yang dihasilkannya.
Adapun karya-karya al-‘Aqqâd di antaranya sebagai berikut.
1. مراجعات في الأدب والفنون (1925)
2. ديوان العقاد (1928)
3. بين الكتب والنار (1952)
4. العبقريات (1959) dalam bentuk buku berseri.
5. سارة dalam bentuk novel.
6. القرن العشرين ما كان وما سيكون؟ (1959)
7. الديمقراطية في الإسلام yang diterbitkan Dâr al-Ma’ârif.
8. الديوان: في الأدب والنقد yang diterbitkan Dâr al-Sya’b.
9. اللغة الشاعرة yang diterbitkan Dâr Nahdha Misr.
10. شاعر اندلسي وجائزة عالمية yang diterbitkan Maktabah al-Anjilû al-Mishriyyah.
11. ديوان ما بعد البعد yang diterbitkan Dâr al-Ma’ârif.
Selain beberapa karya al-‘Aqqâd di atas, karyanya yang berjudul Mausu'ah 'Abbas Mahmud al-'Aqqad [Ensiklopedi ’Abbâs Mahmûd al-’Aqqâd] (1970) yang terdiri dari 5 jilid juga diterbitkan oleh Dâr al-Kitab al-’Arabî di Beirut. Buku tersebut adalah kumpulan tulisan. Dalam karya-karya itulah al-‘Aqqâd mempublikasikan beberapa pemikiran yang dianggap orisinil tentang berbagai segi kehidupan umat Islam. Pemikiran yang berupa obsesi untuk membawa umat Islam kepada kemajuan.
Karya sastra al-‘Aqqâd pertama kali diterbitkan pada tahun 1916 berupa antologi puisi. Setelah itu menyusul beberapa buku antologi puisi yang lainnya seperti: هداية الكروان, أعاصير المغرب،, حي الأربعين،, dan عابر سبيل.
‘Abbâs Mahmûd al-‘Aqqâd meninggal di Kairo 12 Maret 1964.
 
 
Sumber: Achmad Atho'illah, ''Leksikon Sastrawan Arab Modern'', Yogyakarta: Datamedia bekerjasama dengan al-Mu'allaqat Centre, 2007.