Kuba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menyeragamkan sistematika artikel negara Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 17:
Suku bangsa Taínos (Arawak Pulau) adalah bagian kelompok budaya yang umumnya disebut suku Arawak, yang menyebar jauh hingga ke Amerika Selatan. Sisa-sisa puisi, nyanyian, ukiran, dan seni Taíno hingga kini masih ditemukan di seluruh Kepulauan Antilen besar. Suku bangsa Arawak dan kelompok-kelompok budaya serupa lainnya berjasa atas perkembangan sekitar 60% dari tanaman yang umum digunakan sekarang dan bahan-bahan industri utama seperti karet. Bangsa-bangsa Eropa belajar dari penduduk asli Kuba bagaimana membudi-dayakan tembakau dan mengisapnya dalam berbagai cara.
Sekitar 16.000 hingga 60.000, atau barangkali lebih, penduduk asli dari suku bangsa Taíno dan Siboney menghuni Kuba sebelum kolonisasi. Penduduk asli Kuba, termasuk suku bangsa Siboney dan Taíno, dipaksa masuk ke dalam [[encomiendas]] (semacam daerah perlindungan) pada masa pendudukan pulau Kuba oleh Spanyol. Salah satu daerah perlindungan yang terkenal adalah Guanabacoa, yang kini merupakan daerah [[suburban]] Havana. Banyak penduduk pribumi Kuba yang menjadi korban kebrutalan para [[conquistador]] Spanyol (seperti yang dipersaksikan dan diratapi oleh banyak orang seperti [[Bartolomé de Las Casas]]) dan penyakit-penyakit yang mereka bawa, yang sebelumnya tak pernah mereka kenal. Kebanyakan conquistador mengambil kaum perempuan Taína sebagai istri mereka, atau sebagai istri tidak resmi mereka, atau seperti yang lebih sering terjadi, sekadar sebagai pemuas kebutuhan seksual mereka karena sedikit sekali perempuan Spanyol yang menyeberangi Samudra Atlantik pada masa itu [http://opwest.org/Archive/2003/200303_OriqueThesis/200303_01_oriquethesis.htm]. Anak-anak mereka disebut [[mestizo]],
Kuba pertama-tama dijadikan basis untuk penaklukan Spanyol ke benua Amerika,
Namun setelah pemberontakan Taíno/ Siboney tidak lagi mengancam, muncul ancaman-ancaman lain dari para bajak laut dan kapal-kapal tentara sewaan oleh pemerintah asing (mis. Jacques de Sores), [http://www.globalsecurity.org/military/world/cuba/colonial.htm]), [[Alexander Exquemelin]] dan [[Henry Morgan]]) serta penyerbuan oleh negara-negara lain (mis. oleh [[Teluk Guantánamo]] di bawah Britania Raya) berusaha merebut harta milik yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Spanyol, serta keturunan kolonial mereka yang dipandang sebagai milik mereka sendiri. Serangan-serangan terhadap kapal-kapal dan kota-kota mengharuskan Spanyol menjawabnya dengan mengadakan konvoi-konvoi untuk melindungi kapal-kapal dan membangun benteng-benteng untuk melindungi kota-kota. Namun, pertahanan Kuba yang paling efektif adalah [[demam kuning]] yang membunuh pasukan-pasukan penyerbu.
[[Merkantilisme]] Spanyol membuat negara itu mempertahankan Kuba dalam keadaan yang relatif terisolasi dari pengaruh-pengaruh luar. Namun sejak pendudukan Havana selama satu tahun oleh Inggris pada [[1762]] pada akhir [[Perang Tujuh Tahun]], Kuba menjadi lebih terbuka secara ekonomi terhadap impor budak dan kemajuan-kemajuan dalam penanaman dan pemrosesan gula. Benteng [[La Cabaña]] yang kukuh, yang tak pernah bisa direbut melalui penyerangan, yang sepenuhnya mendominasi Teluk Havana, dibangun tak lama setelah Havana dikembalikan kepada Spanyol, ditukar dengan Florida. Namun benteng itu belakangan terkenal sebagai tempat penghukuman mati dan penjara, mirip dengan penjara [[Bastille]] di Paris. Pasukan kolonial Kuba ikut serta dalam tentara Spanyol pada masa Perang Revolusi Amerika, menolong Spanyol untuk merebut [[Florida Timur]] dan [[Florida Barat]]. Antara 1791 hingga 1804, banyak orang Prancis yang melarikan diri ke Kuba dari [[revolusi Haiti]], membawa serta bersama mereka budak-budak dan keahlian dalam mengolah [[gula]] dan menanam [[kopi]]. Akibatnya, Kuba menjadi produsen gula utama dunia,
Perjuangan koloni ini untuk merebut kemerdekaan berlangsung sepanjang paruhan kedua dari abad ke-19 dengan perjuangan pertama yang menghasilkan [[Perang Sepuluh Tahun]] yang dimulai pada [[1868]]. Penulis dan otak pemberontakan, [[José Martí]] mendarat di Kuba bersama para buangan pemberontak pada [[1895]],
=== Merdeka ===
Antara 1895 dan awal 1898 revolusi menguasai sebagian besar daerah pedesaan dan sejumlah kota,
=== Rezim Batista ===
Baris 34:
[[Fulgencio Batista]] memimpin Revolusi Sersan 1933 yang menggulingkan pemerintahan transisi setelah pemerintahan diktator [[Gerardo Machado]] runtuh, dan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pertama, dan akhirnya orang yang bertanggung jawab di bawah sejumlah presiden hingga [[1940]] ketika ia mengangkat dirinya sebagai presiden. Ia mengajukan konstitusi baru yang progresif dan pada [[1944]] meninggalkan jabatannya dan pensiun di Florida untuk sementara waktu. Namun, pada [[1952]] Batista merebut kekuasaan dalam sebuah [[kudeta]] yang hampir tidak berdarah tiga bulan sebelum pemilu yang telah direncanakan dan membangun sebuah pemerintahan diktator yang menindas. Akibatnya, banyak kelompok sipil dan gerilya yang mulai menentangnya.
Pada [[1953]], [[Fidel Castro]] menyerang [[barak Moncada]], dibuang ke Meksiko,
Menurut [[Antonio Núñez Jiménez]] pada saat Batista digulingkan, 75% dari tanah pertanian utama Kuba dimiliki oleh orang asing atau perusahaan asing (kebanyakan AS). Hasil pangan utama Kuba adalah gula, untuk pasar Amerika dan dalam jumlah yang lebih sedikit, Inggris. Kebanyakan gula Kuba diekspor ke AS karena Kuba mendapatkan kuota yang besar, yang dibayar di atas harga dunia, sebagian untuk menolong industri dalam negeri AS [http://www.latinamericanstudies.org/cable/cable-3-16-55.htm]. Pemerintahan revolusioner yang baru melakukan "[[reformasi tanah]]" yang berhasil dan akhirnya menyita hampir semua harta pribadi. Mulanya, Castro enggan mendiskusikan rencana-rencananya untuk masa depan,
=== Di bawah Castro ===
Baris 46:
[[Krisis Misil Kuba]] dimulai ketika Uni Soviet menempatkan misil-misil nuklir di Kuba pada [[1962]]. Sebagai jawabannya, AS melakukan blokade di perairan internasional. Umumnya orang percaya bahwa ini adalah saat terdekat dunia dengan [[bencana nuklir]]. Uni Soviet mundur, setuju untuk menyingkirkan misil-misilnya dengan imbalan janji AS untuk menyingkirkan misil-misil nuklir serupa di Turki dan untuk tidak pernah menyerang Kuba lagi.
Setelah ini, AS tidak pernah lagi mengancam Kuba secara terbuka,
Pada April [[1980]], lebih dari 10.000 orang Kuba menyerbu kedutaan besar Peru di Havana untuk memperoleh perlindungan politik. Sebagai jawaban, Castro mengizinkan siapapun yang ingin meninggalkan negara itu untuk pergi melalui pelabuhan Mariel. Dalam [[penyelamatan Mariel]] dengan kapal, lebih dari 125.000 orang Kuba bermigrasi ke AS. Akhirnya AS menghentikan arus kapal-kapal itu dan Kuba menghentikan eksodus yang tidak terkendali itu.
Baris 69:
[[Berkas:Revolution square.jpg|jmpl|250px|Lapangan Revolusi: Monumen José Martí dirancang oleh Enrique Luis Varela, patung oleh Juan José Sicre dan selesai pada 1958. [http://136.142.158.105/Lasa2001/QuintanaNicolas.pdf]]]
Konstitusi Kuba menyatakan bahwa, "[[Partai Komunis Kuba]]... adalah kekuatan pembimbing utama masyarakat dan negara". Para anggota [[Partai Komunis Kuba]] dipilih partai dalam proses yang ketat yang mencakup wawancara dengan rekan kerja dan para tetangga. Mereka yang terpilih dianggap sebagai warga negara teladan karena dipandang sebagai pendukung kuat revolusi. Partai juga membuat rekomendasi mengenai pembangunan masa depan revolusi, dan mengkritik kecenderungan-kecenderungan yang dianggap kontra-revolusioner. Partai ini mempunyai pengaruh yang relatif luas di Kuba,
Pemilihan umum diadakan dengan surat suara rahasia, dan rakyat berusia 16 tahun ke atas berhak memilih. Rakyat mencalonkan dan memilih kandidat untuk dewan perwakilan munisipal. Kandidat-kandidat untuk Dewan Nasional dicalonkan oleh dewan munisipal dan dipilih dengan ya/tidak. Bila calon tidak mendapatkan lebih dari 51% suara, pemilu akan diulang.
|