Kalteng Putra FC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Walikota → Wali kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 62:
 
=== Stadion ===
Stadion Kalteng Putra sebelumnya bernama Stadion Pal 5 Cilik Riwut baru pada tahun 2012 diganti menjadi Stadion Tuah Pahoe. Nama tuah Pahoe Sendiri di ambil dari nama Wali kota Palangkaraya yang mana dia waktu masih hidup sangat berkontribusi dalam memajukan sepak bola di Kalimantan Tengah khususnya Palangkaraya yaitu Kalteng Putra waktu masih bernama Persepar Palangkaraya. Untuk menggenang jasa-jasa dia diambillah nama Tuah Pahoe untuk nama kandang Kalteng Putra tersebut dan pada saat itu sempat ada dua pilihan untuk nama stadionnya yaitu antara Tuah Pahoe atau Cilik Riwut, namuntetapi untuk nama Cilik Riwut sudah digunakan sebagai nama jalan utama penghubung kota dan beberapa kabupaten lainnya di kalimantan tengah maka di ambillah nama Tuah Pahoe. St. Tuah Pahoe sendiri masih dalam tahap perombakan dan akan terus diperbaiki agar bisa berstandar nasional ataupun internasional. Untuk sementara St. Tuah Pahoe masih kurang dalam berbagai aspek untuk kapasitasnya baru bisa menampung 10.000 penonton. Bahkan pada penyatuan dua liga tertinggi di tanah air yaitu ISL dan IPL 2013-2014 yang mana Kalteng Putra FC peserta dari IPL, St. Tuah Pahoe tidak lolos verifikasi yaitu sebagai syarat agar klub tersebut bisa berlaga di ISL tahun selanjutnya padahal waktu itu Kalteng Putra keluar sebagai juara Runner up di babak Play Off IPL setelah di kalahkan Pro Duta FC di Final 3-2. Tapi oleh tidak layaknya St. Tuah Pahoe sebagai tempat digelarnya ISL, modal Runner Up pun tak cukup meloloskan Kalteng Putra ke ISL 2014 Pelajaran buat kita semua.
 
== Rekor musim ke musim ==