Władysław II Jagiełło: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 87:
Pada bulan Desember 1408, Władysław dan Vytautas mengadakan pembicaraan-pembicaraan strategis di [[Puri Navahrudak]], dimana mereka memutuskan untuk menimbulkan [[Pemberontakan Žemaitėjė]] menentang pemerintahan Teutonik untuk mengusir pasukan Jerman dari [[Pomerelia]]. Władysław berjanji untuk membayar Vytautas atas dukungannya dengan memulihkan Žemaitėjė pada Lituania di dalam perjanjian damai di masa mendatang.<ref name="karwasińska">{{harvnb|Karwasińska|Zakrzewski|1935|p=21}}</ref> Pemberontakan itu, yang dimulai pada bulan Mei 1409, mulanya memprovokasi sedikit reaksi dari Ordo, yang belum mengonsolidasi kekuasaan mereka dalam membangun benteng-benteng Žemaitėjė; namun pada bulan Juni diplomat mereka sibuk melobi di istana Władysław di [[Oborniki]], memberi peringatan bangsawan Polandia yang menentang keterlibatan di dalam perang antara Lituania dan Ordo.<ref name="Jasienica-106"/> Namun Władysław melewati para bangsawannya dan memberitahu Guru Besar [[Ulrich dari Jungingen]] bahwa apabila Ordo bertindak untuk menekan Žemaitėjė, Polandia akan ikut campur. Hal ini menyengat Ordo di dalam mengeluarkan deklarasi perang terhadap Polandia pada tanggal 6 Agustus, yang diterima Władysław pada tanggal 14 Agustus di [[Nowy Korczyn]].<ref name="Jasienica-106"/>
 
Puri-puri yang menjaga perbatasan utara berada di dalam kondisi yang buruk sehingga Ordo dapat dengan mudah ditangkap di Złotoryja, [[Dobrzyń]] dan [[Bobrowniki]], ibukotaibu kota [[Wilayah Dobrzyń]], dan penghuni kota Jerman mengundang mereka ke dalam [[Bydgoszcz]] (Bahasa Jerman: Bromberg). Władysław tiba di lokasi pada akhir September, mengambil kembali Bydgoszcz dalam aktu seminggu, dan kompromi dengan Ordo pada tanggal 8 Oktober. Pada musim dingin, kedua pasukan itu siap untuk konfrontasi besar. Władysław menginstal depot strategis pasokan di [[Płock]], [[Masovia]] dan membangun [[Jembatan ponton]] dan diangkut ke utara menuruni [[Sungai Vistula]].<ref name="turnbull6"/>
 
Sementara itu, kedua belah pihak melepaskan serangan diplomatik. Ordo mengirim surat kepada para penguasa Eropa, khotbah perang salib biasa mereka melawan orang kafir;<ref name="delbrück"/> Władysław membalas dengan surat-suratnya sendiri kepada raja, menuduh Ordo berencana untuk menaklukkan seluruh dunia.<ref name="Jasienica-108"/> Daya tarik tersebut berhasil merekrut ordo asing disetiap sisi. [[Václav, Raja Romawi|Václav IV dari Bohemia]] menandatangani sebauh perjanjian defensif dengan Polandia menentang Ordo Teutonik; saudaranya, [[Zikmund, Kaisar Romawi Suci|Zikmund dari Luksemburg]], bersekutu dirinya sendiri dengan Ordo dan mengumumkan perang melawan Polandia pada tanggal 12 Juli, meskipun pengikut Hungarianya menolak panggilan bersenjata.<ref name="Jasienica-110"/>
Baris 98:
Ketika pertempuran terjadi pada bulan Juni 1410, Władysław maju ke jantung Teutonik pada kepala pasukan sekitar 20,000 bangsawan berkuda, 15,000 rakyat jelata bersenjata, dan 2,000 pasukan berkuda profesional yang disewa dari Bohemia. Setelah menyeberangi Vistula di atas jembatan pontoon di [[Czerwińsk]], pasukannya bertemu dengan pasukan [[Vytautas]], yang memiliki 11,000 kavaleri termasuk Rutenia dan [[Bangsa Tatar]].<ref name="Stone 2001 16"/> Pasukan Ordo Teutonik berjumlah sebesar 18,000 kavaleri, kebanyakan bangsa Jerman dan 5,000 infanteri. Pada tanggal 15 Jul, di [[Pertempuran Grunwald]] (juga dikenal sebagai Pertempuran Tannenberg) setelah satu satu pertempuran terbesar yang paling ganas terjadi pada Abad Pertengahan,<ref name="bojtár7"/> persekutuan meraih kemenangan yang begitu kuat, pasukan Ordo Teutonik hampir musnah dengan sebagian besar komandan kunci tewas terbunuh di dalam pertempuran itu, termasuk Guru Besar [[Ulrich dari Jungingen]] dan Marsekal Agung Friedrich dari Wallenrode. Ribuan pasukan diberitakan terbantai dikedua sisi.<ref name="Stone 2001 16"/>
 
Jalan ke ibukotaibu kota Teutonik [[Marienburg]] sekarang terbuka, kota tersebut tidak dipertahankan; namun untuk alasannya sumber tidak menjelaskan, Władysław ragu-ragu untuk mengejar keuntungan.<ref name="turnbull8"/> Pada tanggal 17 Juli, pasukannya mulai kemajuan bekerja, tiba di Marienburg hanya pada tanggal 25 Juli, dimana pada saat Guru Besar yang baru, [[Heinrich dari Plauen]], telah mengorganisasikan sebuah pertahanan benteng.<ref name="Stone-17"/><ref name="turnbull9"/> Setengah hati menjelaskan tentang pengepungan berikutnya, yang ditutup oleh Władysław pada tanggal 19 September, telah dianggap seragam dengan sifat tak terkalahkan dari benteng,<ref name=Stone-17/> ke jumlah korban yang tinggi di antara Lituania, dan pada keengganan Władysław beresiko korban lebih lanjut; namun kurangnya sumber menghalangi penjelasan definitif.<ref name="jasienica"/>
 
=== Suksesi ===