Daftar Wakil Presiden Filipina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 5:
Para wakil presiden pada masa [[Persemakmuran Filipina]] berada di bawah kedaulatan Amerika, dan tidak ada jabatan wakil presiden pada masa Republik Kedua, yang dianggap menjadi pemerintahan boneka [[Kekaisaran Jepang]] pada Perang Dunia II.
Ketika [[Ferdinand Marcos]] mendeklarasikan [[Sejarah Filipina (1965–1986)|darurat militer]], wakil presiden yang sedang menjabat, [[Fernando Lopez]], dilepas dari jabatan tersebut. Marcos memerintah tanpa seorang wakil presiden sampai 1986. Konstitusi 1973 awalnya tidak menyediakan jabatan wakil presiden,
Tiga wakil presiden menggantikan presiden karena kematian presiden - [[Sergio Osmeña]] (1944), [[Elpidio Quirino]] (1948) dan [[Carlos P. Garcia]] (1957). Mereka tidak menominasikan seorang wakil presiden baru, sejak konstitusi 1935 mendiamkan hal tersebut; seorang wakil presiden yang baru akan menjabat setelah hasil pemilihan berikutnya diketahui. [[Gloria Macapagal-Arroyo]] menjadi presiden setelah [[Majelis Tertinggi Filipina|Majelis Tertinggi]] memerintahkan [[Joseph Estrada]] mengundurkan diri. Arroyo melantik [[Teofisto Guingona]] berhari-hari setelah ia naik jabatan. Konstitusi 1987 memandatkan President untuk menominasikan wakil presiden dari seorang anggota dari [[Kongres Filipina]], dimana dua dewan secara terpisah memilih untuk konfirmasi melalui suara mayoritas.
Baris 89:
== Wakil Presiden Filipina tak resmi ==
Para sejarawan dan figur lainnya mengidentifikasikan tokoh-tokoh berikut ini menjabat sebagai wakil presiden pada sebuah pemerintahan yang mewakili Filipina,
<onlyinclude>
{|
|