Cinta Fitri (musim 2): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 161:
Sementara itu, Kayla pun kemudian menikah dengan Hadi. Keylapun tinggal dengan Hadi bersama Abel ([[Angelia Quartiana]]), anak Hadi dari istrinya yang dulu. Sementara itu, Fitri dengan Mischa pun "berperang". Kebohongan Mischa pun makin menjadi-jadi, bahwa anak yang dikandungnya itu anak kembar. Fitri pun tak kalah, ia juga pura-pura hamil. Fitri sebenarnya takut atas saran Oma itu. Namun, karena tahu jika seluruh warisan Hutama diwariskan kepada Mischa, Mischa akan berbuat semena-mena pada Keluarga Hutama, ia pun akhirnya melakukannya. Farrel juga semula sempat tidak setuju dengan ide Fitri. Sementara itu, Keluarga Hutama yang mendengar Fitri hamil, pun bingung sekaligus senang, terutama Maya, yang menganggap Mischa selalu menggoda dan mendekati Bram. Akhirnya sikap keluarga Hutama kepada Fitri dan Farrel pun membaik.
 
Mischa pun akhirnya tahu perihal kehamilan palsu Fitri. Keadaan Mischa makin terpojok. Tidak ada lagi yang bersikap baik kepadanya kecuali Lia, namuntetapi Lia sedang Naik Haji. Hutama pun berniat mewariskan seluruh kekayaannya untuk Fitri dan bayinya dan meminta Farrel untuk menandatanganninya. Mulai dari sinilah terjadi tragedi.
 
Sementara itu, Moza merasa sedih karena Aldo terus menyuruh Kayla untuk datang merawat Finza yang sakit Leukimia. Sedangkan Hadi merasa terganggu dengan Aldo yang terus memaksa Kayla untuk datang demi Finza, dan tidak menyetujui Kayla untuk mendonorkan sumsum tulang belakang untuk Finza. Yuga ([[Anbo Ontocheno]]) juga kecelakaan karena Norman ([[Bemby Putuanda]]) tidak memperhatikannya dan lebih memperhatikan perempuan. Alhasil Salsa ([[Elsye Virgita]]) marah dan Norman pun pergi. Kemudian, Fitri yang sibuk menjegal Mischa, setelah sekian lama menanti ingin hamil, akhirnya hamil juga. Namun di saat seperti inilah Farrel dibawa ke kantor polisi karena dituduh membunuh Bram dengan sebilah pisau. Tangis histeris dari Fitri pun pecah. Sambil berlari mengejar Farrel yang saat itu ditangkap polisi, Fitri bicara bersuara "Farrel" dan mengabarkan bahwa Fitri tengah hamil. Namun apa daya, akhirnya Farrel sudah jauh dari jangkauan Fitri.