Kabupaten Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Ach. khalilurrahman (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 91:
Penyebutan Kata Songènèb sendiri sebenarnya sudah popular sejak Kerajaan Singhasari sudah berkuasa atas tanah Jawa, Madura dan Sekitarnya, seperti yang telah disebutkan dalam kitab Pararaton tentang penyebutan daerah "Sumenep" pada saat sang Prabu Kertanegara mendinohaken (menyingkirkan) [[Arya Wiraraja]] (penasehat kerajaan dalam bidang politik dan pemerintahan) ke Wilayah Sumenep, Madura Timur pada tahun 1269 M.
''''''“Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka, Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupa tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungeneb, anger ing Madura wetan”.''''''
 
Yang artinya:<br>
Baris 103:
 
=== Batas Wilayah ===
{{lihat pula|Daftar pulau di Kabupaten Sumenep}}
[[Berkas:Pulau-masalembo.jpg|jmpl|kiri|270px|''Pulau Masalembu, Sumenep'']]
Kabupaten Sumenep yang berada diujung timur Pulau Madura merupakan wilayah yang unik karena terdiri wilayah daratan dengan pulau yang tersebar berjumlah 126 pulau (''berdasarkan hasil sinkronisasi Luas Wilayah Kabupaten Sumenep'') yang terletak di antara 113°32'54"-116°16'48" Bujur Timur dan di antara 4°55'-7°24' Lintang Selatan.
 
Jumlah pulau berpenghuni di Kabupaten Sumenep hanya 48 pulau atau 38%, sedangkan pulau yang tidak berpenghuni sebanyak 78 pulau atau 62%. [[Pulau Karamian]] di Kecamatan Masalembu adalah pulau terluar di bagian utara yang berdekatan dengan Kalimantan Selatan dan jarak tempuhnya + 151 Mil Laut dari Pelabuhan Kalianget, sedangkan [[Pulau Sakala]] merupakan pulau terluar di bagian timur yang berdekatan dengan [[Pulau Sulawesi]] dan jarak tempuhnya dari [[Pelabuhan Kalianget]] + 165 Mil Laut.Pulau yang paling utara adalah [[Pulau Karamian]] dalam gugusan [[Kepulauan Masalembu]] dan pulau yang paling timur adalah [[Pulau Sakala]].
 
Perbatasan dengan daerah sekitarnya:
Baris 224 ⟶ 225:
=== Julukan dan Semboyan ===
[[Berkas:Sumenep Tourism.jpg|jmpl|ka|180px|Branding Pariwisata Sumenep]]
Sumenep memiliki semboyan '''"Sumekar"''', akronim dari '''"Sumenep Karaton"''', karena semenjak dahulu wilayah ini terdapat puluhan [[Keraton Sumenep|Keraton]]/Istana sebagai pusat pemerintahan sang Adipati. Untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Sumenep mempunyai ''branding wisata'' '''"Sumenep The Heart Purity"''', julukan tersebut didasarkan pada tingkah pola masyarakatnya yang selalu menjunjung tinggi tata krama serta keramahan kepada setiap tamunya maupun kondisi geografis alamnya yang selalu memberikan keramahan dan kenyamanan bagi setiap wisatawan. Kota Sumenep juga dikenal dengan sebutan Bumi Sumekar, selain itu beberapa pulau di Sumenep juga ada julukannya tersendiri, semisal Kepulauan Kapajang untuk gabungan dari nama [[Pulau Kangean]], [[Pulau Paleat]], dan [[Pulau Sepanjang]], karena dipulaudi pulau-pulau inilah taman-taman laut berupa terumbu karang dan kehidupan laut lainnya berkembang layaknya [[Taman Nasional Bunaken|taman nasional Bunaken]]<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/07/04/m6mp8x-2016-jatim-miliki-wakatobi-di-kepulauan-sumenep</ref>. Selain itu Pulau [[Pulau Kangean]] juga lebih dikenal dengan sebutan Pulau Cukir, karena di wilayah inilah [[fauna]] khas Sumenep berupa [[AyamaAyam bekisar]] banyak dikembangkan. Sekarang hewan unggas ini menjadi maskot Sumenep dan juga [[Provinsi Jawa Timur]].
 
=== Wacana Pemekaran Daerah ===
Wacana pemekaran daerah Kabupaten Sumenep: {{citation needed}}
 
==== Kabupaten Kepulauan Kagean ====
Ada 11 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Kagean
 
==== Kota Sumenep ====
Baris 258 ⟶ 261:
 
=== Bahasa ===
Bahasa yang digunakan di Kabupaten Sumenep adalah [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa resmi, dan [[bahasa Madura]] sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu beberapa daerah di [[Pulau Sapeken]] dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, bahasa yang digunakan adalah bahasa bajoBajo, bahasa Mandar, bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari Sulawesi. Untuk Pulau Kangean bahasa yang digunakan adalah bahasa Madura dialek Kangean.
 
== Pendidikan ==
Baris 275 ⟶ 278:
 
== Kesehatan ==
Infrastruktur pelayanan kesehatan di Sumenep semuanya di layani di pusat-pusat kesehatan masyarakat yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, di wilayah ini tercatat ada 30 Puskesmas yang tersebar di 27 Kecamatan dibantu oleh puskesmas pembantu sebanyak 71 unit, Poskesdes (Pos Kesehatan desa) sebanyak 231 unit dan Polindes lebih dari 200 unit. Sarana Kesehatan yang lain adalah tersedianya Rumah Sakit di Sumenep sebanyak 5 unit, 1 di antaranya masih dalam tahap pembangunan. Rumah Sakit yang tersebar di Sumenep terdiri dari rumah sakit untuk umum dan rumah sakit bersalin. Pada tahun 2011 lalu untuk memberikan pelayanan lebih bagi warga [[Pulau Arjasa]] dan Sekitarnyasekitarnya, Dinkes Sumenep menaikkan Status Puskesmas Arjasa menjadi Rumah Sakit tipe D.
 
Daftar Rumah Sakit di Sumenep :
Baris 286 ⟶ 289:
== Ekonomi ==
=== Sumber Daya Alam ===
* '''''Sumber Daya Mineral''''': di kabupaten Sumenep cukup bervariatif. terdiri dari jenis bahan galian golongan C antara lain: pospat, batu gamping, calsit/batu bintang, gipsum, pasir kuarsa, dolomite, batu lempung, dan kaolin.
* Sumber Daya Energi: Kabupaten Sumenep selain memiliki potensi kekayaan alam berupa bahan galian golongan C, juga memiliki bahan tambang strategis berupa golongan A yang terletak di [[Pulau Pagerungan Besar]], Pulau Sepanjang Kecamatan Sapeken, Perairan [[Pulau Giligenting]]. Berdasarkan perjalanan waktu selain di tiga Pulaupulau tersebut masih ada beberapa tempat yang terindikasi mengandung gas dan minyak bumi. Di antaranya sekitar [[Pulau Masalembu]], Perairan Kalianget, Perairan [[Pulau Raas]] dan Blok Kangean. Setidaknya ada 10 perusahaan operator Migas yang mengelola beberapa blok migas di wilayah ini<ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/82406/sepuluh-perusahaan-garap-blok-migas-di-sumenep</ref>.
* '''''Sumber Daya Energi'''''
* Sumber Daya Air: Berdasarkan aspek geomorfologi, sumber daya air di Kabupaten Sumenep terbagi di 4 (empat) satuan wilayah:
Kabupaten Sumenep selain memiliki potensi kekayaan alam berupa bahan galian golongan C, juga memiliki bahan tambang strategis berupa golongan A yang terletak di Pulau Pagerungan Besar Pulau Sepanjang Kecamatan Sapeken, Perairan Pulau Giligenting. Berdasarkan perjalanan waktu selain di tiga Pulau tersebut masih ada beberapa tempat yang terindikasi mengandung gas dan minyak bumi. Di antaranya sekitar Pulau Masalembu, Perairan Kalianget, Perairan Pulau Raas dan Blok Kangean. Setidaknya ada 10 perusahaan operator Migas yang mengelola beberapa blok migas di wilayah ini<ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/82406/sepuluh-perusahaan-garap-blok-migas-di-sumenep</ref>.
* '''''Sumber Daya Air'''''
Berdasarkan aspek geomorfologi, sumber daya air di Kabupaten Sumenep terbagi di 4 (empat) satuan wilayah:
a). Daerah Dataran
b). Daerah Perbukitan Bergelombang Halus
Baris 313 ⟶ 314:
Populasi ternak besar di Kabupaten Sumenep terbesar dan spesifik adalah ternak sapi. Terbukti pada tahun 2011 populasi sapi sekitar 357.067 ekor<ref>http://www.sumenep.go.id/mainx.php?smnp=Z289YmVyaXRhJnhrZD0xNzM2Mw%3D%3D</ref>, yang masih dikelola secara tradisional (ternak kerja, penghasil pupuk kandang, kegemaran dan tabungan) sebagai sub komponen usaha tani.
 
Keunggulan sapi madura khususnya sapi Sumenep dengan daerah-daerah lain di Pulau Madura jenisnya adalah sama yaitu :
* Tahan terhadap penyakit spesifik, mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kondisi alam yang kurang baik.
* Mempunyai respon yang baik terhadap perbaikan pakan melalui peningkatan protein maupun energi pakan yang ditujukan dengan pertimbangan bobot badan optimal.
* Mempunyai tipe sapi potong dan kualitas daging yang baik.
 
Saat ini, Sumenep merupakan wilayah sentra pengembangan Sapi Nasional di Pulau Madura, Jawa Timur. Sejak zaman Belanda, Madura merupakan sentra sapi nasional. Bahkan [[Pulau Sapudi]] di Sumenep, menurut buku Peduli Peternakan Rakyat karya Sofyan Sudrajat, merupakan kawasan sapi terpadat di dunia.<ref>http://www.jatimprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=12471&Itemid=2</ref>
 
Populasi ternak kedua yang banyak dipelihara oleh masyarakat Sumenep khususnya masyarakat kepulauan di Kecamatan Arjasa dan Sapeken adalah ternak kerbau. Di daratan hanya terdapat di Kecamatan Kalianget. Jumlah ternak kerbau adalah 6.926 ekor. Populasi ternak ketiga adalah ternak kuda yang berjumlah 3.357 ekor.
Baris 326 ⟶ 327:
== Transportasi ==
[[Berkas:Bandara Trunojoyo Sumenep.jpg|jmpl|ka|260px|Bandar Udara Trunojoyo]]
Karena letak geografis Kabupaten Sumenep yang terletak di ujung timur Madura dan letaknya yang begitu strategis (dekat dengan pulauPulau Bali) maka untuk menuju wilayah Kebupaten Sumenep disediakan beberapa fasilitas untuk menunjang lancarnya moda transportasi, antara lain :
* Terminal Bus Arya Wiraraja - merupakan terminal bus tipe A terbesar di Sumenep melayani seluruh penumpang dari luar daerah Sumenep.
* [[Pelabuhan Kalianget]] - Merupakan sarana transportasi laut yang melayani penumpang dari daratan Sumenep ke wilayah Kepulauan maupun sebaliknya, selain itu juga pelabuhan kalianget melayani jalur transportasi laut Kalianget - Jangkar, Situbondo.
Baris 373 ⟶ 374:
* Asta Karang Sabu merupakan kompleks pemakaman keluarga Raja / Adipati Sumenep yang memerintah pada abad 15 yaitu Pangeran Ario kanduruan, Pangeran Lor dan Pangeran Wetan. di daerah karang sabu inilah dia memimpin pemerintah Sumenep pada saat itu.
* Kompleks pemakaman [[Asta Tinggi Sumenep]] merupakan kompleks pemakaman Raja-Raja Sumenep yang dibangun pada tahun 1644 M. terletak di daerah dataran Tinggi Kebon Agung Sumenep.
* Asta Yusuf merupakan salah satu makam penyebar agama Islam di [[Pulau Talango]], makam tersebut ditemukan oleh Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat ketika betolak menuju Bali pada tahun 1212 hijriah (1791),
* Asta Katandur merupakan salah satu makam penyebar agama Islam di Sumenep, Pangeran Katandur yang juga salah satu tokoh yang ahli dalam bidang pertanian dan menurut berbagai sumber, Pangeran Katandur juga merupakan pencipta tradisi kerapan sapi,
* Makam Pangeran Panembahan Joharsari yang merupakan salah satu Adipati Sumenep V yang pertama kali memeluk Agama Ifslam di Bluto,
Baris 390 ⟶ 391:
=== Wisata Bahari/Laut ===
* [[Kepulauan Kangean]] dan sekitarnya merupakan gugusan kepulauan Kabupaten Sumenep yang letaknya berada di wilayah ujung timur Pulau Madura. Mempunyai banyak pantai yang eksotik,
* Wisata Taman Laut Mamburit [[Pulau Arjasa]]
* Wisata Taman Laut Gililabak [[Pulau Talango]]
* Pantai Pasir Putih dan Terumbu Karang [[Pulau Saor]] (Kecamatan [[Sapeken]])
* Pantai pasir putih, taman mangrove/ bakau dan wisata taman laut takat [[Pulau pajanganPajangan]] (kecamatan [[Nonggunong, Sumenep|nonggunong]])
 
=== Wisata Konservasi ===
Baris 407 ⟶ 408:
{{wikibooks|Wisata:Sumenep}}
* Alun-Alun Sumenep sekarang menjadi taman Adipura, setiap harinya khususnya pada malam hari dibangian utara Alun-Alun Sumenep ini terdapat pasar malam dengan menyajikan berbagai macam kuliner dan accesories yang bisa dinikmati dengan harga yang murah.
* Wisata kesehatan di [[Pulau Giliyang]] Kecamatan Dungkek merupakan daerah di kabupaten Sumenep yang mempunyai kandungan O2/oksigen sebesar 21,5% atau 215.000 ppm.<ref>{{cite web|url=http://antarajatim.com/lihat/berita/80596/pemkab-sumenep-minta-pemprov-jatim-kelola-giliyang|title=Pemkab Sumenep Minta Pemprov Jatim Kelola Giliyang|date=2012-01-17|accessdate=2012-01-18}}</ref>
* Kota tua Kalianget merupakan wisata kota tua bekas peninggalan masa kolonial Belanda, hingga saat ini masih bisa dinikmati berupa bekas pabrik, bekas bioskop, bekas kolam renang dan bekas gereja tua.
* Nambakor merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan [[Saronggi, Sumenep|Saronggi]], desa ini merupakan penghasil garam dan penghasil ikan budidaya tambak.
Baris 455 ⟶ 456:
* [[Keris]], sentra pembuatan senjata keris di Sumenep terdapat di desa Aeng tong tong dan desa desa Palongan Kecamatan Bluto,
* Sentra [[Ukiran]] Sumenep Madura terdapat di desa Karduluk,
* Sentra pembuatan [[Perahu Madura]] terdapat di desa Slopeng dan [[Pulau Sapudi]],
* Sentra Pembuatan Topeng Madura
{{col-css3-end}}