Benidictivity: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 21:
}}
'''Benidictus Siregar''' atau yang kemudian dikenal dengan nama '''Beni Siregar''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]], [[Indonesia]]|10|1|1988}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Beni adalah salah satu kontestan [[Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] musim ke-4 (SUCI 4) tahun [[2014]], di mana ia lolos melalui audisi wilayah [[Yogyakarta]]. Beni adalah satu-satunya kontestan yang lolos ke SUCI 4 lewat audisi [[Yogyakarta]]<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2014/02/21/ini-profil-10-komika-stand-up-comedy-season-4 Tribun: Ini Profil 10 Komika Stand Up Comedy Season 4]</ref>, meskipun di kompetisi ia mewakili [[Yogyakarta]] bersama [[Hifdzi Khoir]], hanya Hifdzi lolos melalui audisi di [[Jakarta]]. Beni dikenal dengan wajahnya yang unik lalu dengan persona sombongnya saat ber ''stand up comedy''. Ia juga terkenal dengan teknik ''"paraprodoskian"'' dalam ber ''stand up comedy'', yaitu dengan permainan kata yang mirip menyerupai gaya ''one liner'' namun kata-kata yang digunakan adalah kata yang berbeda namun memiliki inti atau makna yang sama sehingga membuat penonton tertawa karena Beni menciptakan pemikiran kepada penonton bahwa sebenarnya apa yang ia bicarakan intinya tetap sama seperti yang ia ungkapkan di awal pembicaraannya (penonton akan menganggap apa yang diucapkan Beni sebenarnya tidak perlu diulang,
== Karier ==
Beni yang memiliki darah [[Batak]] ini lahir dan besar di [[Yogyakarta]] tepatnya di [[Wates]], [[Kulon Progo]]. Beni merupakan lulusan [[Universitas Sanata Dharma]], [[Yogyakarta]] jurusan pendidikan [[Bahasa Inggris]]<ref>[https://www.usd.ac.id/deskripsi.php?idt=usd_berita&noid=2381 USD: Conversar Arrupe, Berbagi Kisah dan Kasih Edisi Komedi bersama Alumni]</ref>. Beni mulai ber ''stand up comedy'' pada tahun 2012 dengan bergabung bersama komunitas [[Stand Up Indo]] [[Jogja]], yang juga didirikan pada tahun yang sama. Pada tahun 2013, Beni mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia]] musim ke-3 (SUCI 3) di [[Yogyakarta]] dan memperoleh ''golden ticket'',
Pada tahun 2015, Beni kembali mengikuti kompetisi ''stand up comedy''. Beni mengikuti [[Stand Up Comedy Academy]] yang diadakan oleh [[Indosiar]] yang merupakan musim pertama kompetisi tersebut diselenggarakan<ref>[https://www.kompasiana.com/wardhanahendra/suca-gaya-cerdas-membumikan-stand-up-comedy_5664dce5d87a613c09af60f4 SUCA, Gaya Cerdas Membumikan Stand Up Comedy]</ref>. Di kompetisi tersebut, Beni kembali bertemu saingannya yang sama-sama merupakan alumni SUCI 4 yaitu [[Yudha Keling]] dan [[Newendi Septian|Newendi]]. Hasilnya Beni kembali tidak mampu meraih juara karena ia harus tereliminasi di babak 11 besar<ref>[https://beritabulukumba.com/36039/ini-10-besar-komika-stand-up-comedy-indosiar-2015 Berita Bulukumba: Ini 10 Besar Komika Stand Up Comedy Academy Indosiar 2015]</ref>.
== Karakter ==
Beni ketika ber ''stand up comedy'' menonjolkan personanya sebagai orang yang sombong namun kontradiktif dengan wajahnya yang unik. Pembawaannya juga terkadang datar sehingga beberapa ada yang menganggap ia termasuk komika ''deadpan'' atau tanpa ekspresi wajah meskipun tidak sepenuhnya. Ciri khas yang menonjol dari Beni adalah gaya komedinya yang menggunakan teknik distorsi kosakata atau bahasa ilmiahnya adalah ''paraprodoskian''. ''Paraprodoskian'' adalah teknik yang sekilas mirip ''one liner'',
Beberapa contoh lawakan dari Beni:
|