Sejarah Azerbaijan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 18:
=== Safawiyah ===
{{main|Kekaisaran Safawiyah}}
Azerbaijan ialah bagian Kesultanan Persia [[Dinasti Safavid|Safavid]] selama [[abad ke-15]]–[[abad ke-18|18]]. Juga mengalami masa singkat perpecahan bangsawan pada pertengahan [[abad ke-18]] hingga awal [[abad ke-19]], dan terdiri atas kekhanan-kekhanan yang merdeka. Menyusul [[Perang Persia-Rusia]] antara Kesultanan Persia [[Dinasti Qajar|Qajar]], seperti [[Ganja (kota)|Ganja]], [[Quba]], [[Baku]] dan kekhanan-kekhanan merdeka lainnya, dan [[Kekaisaran Rusia]], Azerbaijan direbut Rusia melalui [[Perjanjian Gulistan]] pada [[1813]], dan [[Perjanjian Turkmenchay]] pada [[1828]], dan beberapa perjanjian yang lebih awal antara tsar Rusia dan para khan berakhir pada dasawarsa pertama abad ke-19. Pada [[1873]], minyak ("emas hitam") ditemukan di kota [[Baku]],
== Sejarah Modern Azerbaijan ==
Setelah jatuhnya Kekaisaran Rusia selama [[Perang Dunia I]], Azerbaijan bersama Armenia dan Georgia menjadi bagian [[Republik Federatif Demokratik Transkaukasus]] (RFDT) yang berumur pendek. Saat republik itu bubar pada [[Mei]] [[1918]], Azerbaijan menyatakan kemerdekaan sebagai [[Republik Demokrasi Azerbaijan]] (RDA). RDA ialah negara republik berpenduduk mayoritas Muslim pertama di dunia dan hanya berlangsung 2 tahun, dari [[1918]] hingga [[1920]], sebelum [[Tentara Merah]] menyerang Azerbaijan. Pada [[Maret]] [[1922]], Azerbaijan, bersama dengan Armenia dan Georgia, menjadi bagian [[Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia]] (RSFST) dalam [[Uni Soviet]] yang baru terbentuk. Pada [[1936]], RSFST bubar dan Azerbaijan menjadi republik bagian RSUS sebagai [[Republik Sosialis Soviet Azerbaijan]] (RSSA).
Selama [[Perang Dunia II]], [[Jerman Nazi]] [[Perang Patriotik Besar|menyerang Uni Soviet]]. Tujuan utama serangan [[Operasi Edelweiss]] [[Adolf Hitler]] ialah mencaplok
Pada [[1990]], orang Azeri berkumpul untuk memprotes kekuasaan Soviet dan menuntut kemerdekaan. Secara brutal demonstrasi itu ditindas oleh campur tangan Soviet dalam peristiwa yang kini disebut orang Azeri sebagai [[Januari Hitam]]. Namun pada [[1991]], Azerbaijan memproklamasikan kemerdekaannya saat jatuhnya Uni Soviet. Sayangnya, tahun-tahun awal kemerdekaannya teralihkan dengan [[Perang Nagorno-Karabakh|perang terhadap Armenia dan gerakan separatis Armenia]] atas kawasan [[Nagorno-Karabakh]]. Meski ada [[gencatan senjata]] di tempat sejak [[1994]], Azerbaijan belum memecahkan konflik dengan Armenia atas wilayah yang dominannya orang Armenia. Sejak akhir perang, Azerbaijan kehilangan kendali 14 - 16% wilayahnya termasuk Nagorno-Karabakh sendiri.<ref name="DeWaal">{{en}} Thomas De Waal. ''Black Garden: Armenia And Azerbaijan Through Peace and War''. New York: New York University Press, h. 240. ISBN 0-8147-1945-7</ref><ref>{{en}} [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/aj.html#Issues CIA — The World Factbook. Azerbaijan.]</ref> Sebagai akibat konflik, kedua negara menghadapi masalah [[pengungsi]] dan orang telantar seperti kesulitan ekonomi.
|