Republik Khmer (1970–1975): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 81:
 
== Akhir rezim ==
Meskipun demikian, Republik Khmer tidak bertahan ofensif saat [[musim kemarau]] [[1975]]. Pasukan komunis pada titik ini mengelilingi [[Phnom Penh|ibukotaibu kota]], yang populasinya sudah sangat meningkat oleh pengungsi dari peperangan; Lon Nol, yang sangat percaya takhayul, memerintahkan pasir suci untuk disebar di sekitar kota dari [[helikopter]] untuk melindunginya. Meskipun Fank saat ini melakukan pertempuran dengan keuletan yang ekstrem, dan tentara [[Khmer Merah]] menderita moral yang buruk, [[malaria]], dan tingkat korban lebih tinggi daripada Fank, persediaan senjata dan amunisi dari [[RRT|Tiongkok]] memberi mereka dorongan untuk menyerbu pos terdepan yang tersisa milik Republik Khmer.<ref name=shawcorss367>Shawcross, p.367</ref>
 
Usulan perundingan perdamaian berulang kali terhenti karena Sihanouk menolak untuk berurusan dengan Lon Nol secara langsung, meminta penghapusan sebagai prasyarat. Sebuah rencana yang diusulkan oleh [[Étienne Manac'h]], Duta Besar Prancis ke Tiongkok, di mana Sihanouk akan kembali ke Kamboja sebagai kepala pemerintahan persatuan nasional, gagal terwujud.
 
Pada tanggal [[1 April]] [[1975]], Lon Nol mengundurkan diri dan melarikan diri ke pengasingan: FANK segera hancur. Sementara Sirik Matak, [[Long Boret]], [[Lon Non]] dan beberapa [[politisi]] lainnya tetap di ibukotaibu kota dalam upaya untuk menegosiasikan [[gencatan senjata]], Khmer Merah akhirnya memasuki kota pada [[17 April]], dan dalam beberapa hari terjadi eksekusi besar-besaran dari wakil rezim lama, dan Republik Khmer secara efektif berakhir. Selama keberadaannya yang singkat, Republik Khmer telah menerima hampir satu juta dolar bantuan militer dan ekonomi AS sehari<ref name=kiernan413>Kiernan, p.413</ref>.
Daerah terakhir yang dipimpin oleh Republik adalah kuil [[Preah Vihear]] di [[Pegunungan Dangrek]], yang masih ditempati pasukan FANK pada akhir April 1975<ref name=fenton>[[James Fenton|Fenton, J.]] ''[http://www.newstatesman.com/society/2007/11/khmer-rouge-taken-end-thailand To the bitter end in Cambodia]'', ''[[New Statesman]]'', 25-04-75</ref>. Wilayah ini akhirnya direbut oleh Khmer Merah pada tanggal 22 Mei 1975.