Kota Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mradt (bicara | kontrib)
→‎Perguruan Tinggi Negeri & Swasta: penambahan judul perguruan tinggi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 208:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De regent van Bandoeng met zijn gevolg. TMnr 60002173.jpg|jmpl|ka|250px|Residen Bandung circa 1870]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht Bandoeng TMnr 10014700.jpg|jmpl|250px|Suasana Jalan Braga ke arah utara pada tahun (1908)]]
Kata ''Bandung'' berasal dari kata ''bendung'' atau ''bendungan'' karena terbendungnya [[sungai Citarum]] oleh [[lava]] [[Gunung Tangkuban Parahu]] yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama ''Bandung'' diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut ''perahu bandung'' yang digunakan oleh Bupati Bandung, [[R.A. Wiranatakusumah II]], untuk melayari [[Ci Tarum]] dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukotaibu kota yang lama di [[Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]].
 
Berdasarkan filosofi Sunda, kata ''Bandung'' juga berasal dari kalimat ''Nga-Bandung-an'' ''Banda Indung'', yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. ''Nga-Bandung-an'' artinya menyaksikan atau bersaksi. ''Banda'' adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari ''banda'' adalah harta. ''Indung'' berarti ''Ibu'' atau Bumi, disebut juga sebagai ''Ibu Pertiwi'' tempat ''Banda'' berada.
Baris 489:
== Kesehatan ==
{{Multiple image|direction=vertical|align=right|image1=Balai Kota Bandung.JPG|image2=Municipal Flag of Bandung, Indonesia.svg|width=200|caption1=Balai Kota Bandung<br />Kantor [[Wali kota]] Bandung|caption2=Bendera Kota Bandung, berdasarkan Surat Keputusan DPRD Sementara Kota Besar Bandung nomor 9938/53 tanggal [[8 Juni]] [[1953]]}}
Sebagai ibukotaibu kota provinsi [[Jawa Barat]], kota Bandung memiliki sarana pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini. Sampai tahun [[2007]], kota Bandung telah memiliki 30 unit [[rumah sakit]] dan 70 unit [[puskesmas]] yang tersebar di kota ini,<ref name="kes">http://www.depkes.go.id [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/profil_kesehatan_kota_bandung.pdf Profil kesehatan kota Bandung] (diakses pada 15 Juli 2010)</ref> di mana dari 17 unit rumah sakit tersebut diantaranya telah memiliki 4 pelayanan kesehatan dasar sedangkan selebihnya merupakan rumah sakit khusus. Pelayanan kesehatan dasar tersebut meliputi pelayanan spesialis bedah, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis anak serta pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan.
 
Dari jumlah tenaga medis yang tercatat di kota Bandung dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun [[2007]] adalah 86 orang tenaga medis untuk melayani 100.000 penduduk.