Revisi per 19 Mei 2019 08.16 sunting 140.213.16.125 (bicara) →‎Pasca Kemerdekaan Indonesia: Koreksi kata "paska" menjadi "pasca" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Juni 2019 19.01 sunting balikkan LaninBot (bicara \| kontrib) Bot 268.871 suntingan k ibukota → ibu kota Tag: PAWS [1.2] Revisi selanjutnya →
Baris 36: [[Berkas:Een zojuist per auto gearriveerde Europeaan bij een busstation in Panjaboengan.jpg\|jmpl\|Orang Eropa tiba di terminal Panyabungan tahun 1926, Koleksi [[Tropenmuseum]].]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari [[Pesisir Barat Sumatra\|Gouvernment Sumatra's Westkust]]. Tahun 1834 ~~ibukota~~ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah [[Karesidenan Tapanuli]]. Tahun 1852, Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu :<ref name = buku>{{cite book \|title = [https://books.google.co.id/books?id=TyskwvV3pUkC&pg=PA12&dq=residentie+tapanoeli&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj9oLya36HXAhWCTbwKHaSgBCgQ6AEIRzAH#v=onepage&q=residentie%20tapanoeli&f=false Residentie Tapanoeli (Sumatra Westkust) in 1852] \|author = P.Th Couperus \|publisher = National Library of Netherlands (Asli dari perpustakaan Universitas Leiden) \|year =1852}}</ref> # Afdeling Mandailing terdiri dari Groot Mandailing, Klein Mandailing, Ulu dan Pakantan dan Batang Natal. # Afdeling Natal terdiri dari Distrik Natal, Sinunukan, Partiloban, Kara-kara, Teloh Baleh, Tabuyung, Singkuang, Batu Mondan dan Batahan.

Kabupaten Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi