Guillaume Soro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 37:
Setelah ditandatangainya suatu kesepakatan perdamaian pada [[Maret 2007]], muncul kemungkinan bahwa Soro akan diangkat sebagai perdana menteri bila pemerintahan yang baru terbentuk. Gbagbo dilaporkan menginginkan Soro menjadi perdana menteri berikutnya.<ref>[http://www.int.iol.co.za/index.php?set_id=1&click_id=86&art_id=nw20070313231220550C399075 "Soro debates composition of new government"], AFP (''IOL''), 14 Maret 2007.</ref> Dalam wawancara yang diterbitkan pada [[26 Maret]], Soro mengatakan ia bersedia menjadi perdana menteri.<ref>Loucoumane Coulibaly, [http://www.int.iol.co.za/index.php?set_id=1&click_id=86&art_id=nw20070326220700625C548373 "Soro is ready to be premier of Ivory Coast"], Reuters (''IOL''), 27 Maret 2007.</ref>
 
Pada [[29 Juni]] [[2007]], sekelompok pria bersenjata menembakkan roket ke arah pesawat yang ditumpanginya saat mendarat di [[Bouake]], kota basis pemberontak. Ia selamat dari serangan itu, tetapi tiga orang lainnya dilaporkan tewas. Juru bicara Pasukan Baru, Alain Lobognon menyatakan bahwa Soro tidak terluka dan selamat tiba di ibukotaibu kota Bouake, 400 km dari ibukotaibu kota [[Abijan]].
 
Pada pemberontak [[Pasukan Baru (Pantai Gading)|Pasukan Baru]] telah menguasai Pantai Gading pada September 2002 dan menuruh Presiden Gbagbo bersikap diskriminatif terhadap orang-orang di utara dan kaum muslim. Akibat perang sipil pada 2002, Pantai Gading terbagi dua menjadi wilayah utara yang dikuasai pemberontak dan wilayah selatan dikuasai pemerintah. Gbagbo dan Soro telah setuju untuk menyatukan kembali negeri yang tercabik-cabik itu dan menggelar pemilihan umum.