Gesalik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 2:
'''Gesalik''' ([[bahasa Gotik]]: Gaisalaiks - yang berarti "menari dengan tombak".<ref>Robert Kasperski, ''The Visigothic King Gesalic, Isidore’s Historia Gothorum and the Goths’ Wars against the Franks and the Burgundians in the Years 507–514'', „Kwartalnik Historyczny” Vol. CXXIV, 2017 Eng.-Language Edition no. 1, pp. 7-37</ref>), ''Gesaleico'' dalam [[bahasa Spanyol]] dan [[Bahasa Portugis|Portugis]], ''Gesaleic'' dalam [[bahasa Katala]], (? – 513), merupakan seorang raja [[Visigoth]] dari tahun 507 sampai 511, dan meninggal pada tahun 513. Meskipun ia adalah putra haram [[Alarik II]], dia telah terpilih sebagai raja Visigoth setelah Alarik terbunuh dalam pertempuran oleh [[suku Franka]]. Putra tunggal Alarik yang sah, [[Amalarik]], masih bocah dan terlalu muda untuk memerintah.<ref>Herwig Wolfram, ''History of the Goths'', translated by Thomas J. Dunlap (Berkeley: University of California, 1988), p. 309.</ref>
 
Awalnya Gesalik didukung oleh raja [[Ostrogoth]], [[Theodoric yang Agung]], namun dukungan ini akhirnya memudar. Antara tahun 508 dan 511, dia mengeksekusi seorang bangsawan penting Visigoth - Goiaric.<ref name="Heather-232">Peter Heather, ''The Goths'' (Oxford: Blackwell, 1996), p. 232</ref> Pemerintahan Gesalik mendapat pukulan tegas saat [[Burgundian]], yang dipimpin oleh raja mereka [[Gundobad]], menangkap dan menjarah [[Narbonne]], ibukotanyaibu kotanya. Gesalik melarikan diri ke [[Barcelona]], di mana ia tinggal sampai Theodoric menggulingkannya.<ref>Isidore of Seville, ''[//en.wikipedia.org/wiki/Historia_de_regibus_Gothorum,_Vandalorum_et_Suevorum Historia de regibus Gothorum, Vandalorum et Suevorum]'', chapter 37. Translation by Guido Donini and Gordon B. Ford, ''Isidore of Seville's History of the Goths, Vandals, and Suevi'', second revised edition (Leiden: E.J. Brill, 1970), p. 18</ref> Theodoric mengambil alih kekuasaan kerajaan Visigoth selama 15 tahun berikutnya, mengumpulkan pajak dan menunjuk pejabatnya, seolah-olah atas nama saudara tiri Gesalik, Amalarik, sampai dia cukup umur untuk memerintah.
 
Didorong dari tahta, Gesalec menemukan perlindungan di [[Qart Hadast]] dari [[Vandal]] raja Trasamund. Raja vandal mendukung perjuangannya, memberinya uang dan bukan orang dan pada tahun 510 dan 511 angkatan laut vandal mendukung serangan Gesalik ke Spanyol. Namun, setelah menerima beberapa surat keras dari Theodoric, Trasamund menyadari bahwa dia tidak cocok dengan Ostrogoth dan menarik dukungannya untuk Gesalik, dengan permintaan maaf dan emas kepada Theodoric.<ref>Cassiodorus, ''Variae'', 5.43-4; Wolfram, ''History of the Goths'', p. 308</ref>
 
Ditinggalkan oleh Trasamund, Gesalik melarikan diri ke [[Gallia Aquitania|Aquitania]], di mana dia tinggal selama satu tahun. Herwig Wolfram mencatat bahwa meskipun Aquitania telah ditaklukkan oleh suku Franka mengikuti Pertempuran Vouillé, kota itu masih dipenuhi penduduk Visigoth dan Roma yang pro-Gotik.<ref>Wolfram, ''History of the Goths'', p. 245</ref> Gesalec kembali lagi ke Spanyol, dan dikalahkan oleh Ibbas ibukotaibu kota Theodoric di luar Barcelona, ​​menurut [[Isidorus dari Sevilla]] pada tonggak kedua belas. Meskipun ia melarikan diri dari medan perang, Gesalec ditangkap setelah melintasi Sungai Durance dan kemudian dieksekusi.<ref>Isidore of Seville, ch. 38; translation by Donini and Ford, p. 18f</ref> Wolfram menjelaskan bahwa Gesalik telah memainkan "kartu terakhirnya, Bourgogne", namun dalam sebuah catatan kaki mengamati "Isidorus tidak memberi tahu kami apakah penjaga Bourgogne atau Ostrogoth berhasil menangkap dan membunuh raja Visigoth yang tidak beruntung."<ref>Wolfram, ''History of the Goths'', p. 245, p. 481 n. 615</ref> Peter Heather menduga bahwa eksekusinya adalah " mungkin pada tahun 513."
 
{{Commonscat-inline|Gesaleico}}