Atambua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Rumah Sakit Swasta: rumah sakit baru
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 29:
[[Berkas:Tugu Selamat Datang di Kota Atambua.jpg|jmpl|250px|Tugu Selamat Datang]]
 
'''Atambua''' adalah ibukotaibu kota [[Kabupaten Belu]] di provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kota ini meliputi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan [[Kota Atambua, Belu|Kota Atambua]], Kecamatan [[Atambua Barat, Belu|Atambua Barat]], serta Kecamatan [[Atambua Selatan, Belu|Atambua Selatan]]. Atambua adalah kota terbesar kedua di Pulau Timor dalam hal ekonomi, jumlah penduduk, pemerintahan dan sebagainya. Sebagian besar masyarakatnya berbahasa Tetun dan Dawan L. Atambua adalah kota yang multi etnis dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, sebagian kecil suku Tionghoa dan pendatang dari Ambon, dan beberapa suku bangsa lainnya. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Atambua tetap rukun menjalani kehidupan sosial mereka.
 
[[Berkas:Gereja_katedral.jpg|jmpl|250px|Gereja Katedral Sta. Maria Imakulata Atambua]]
Baris 403:
[[Berkas:KolamSusuk2.jpg|jmpl|Danau Kolam Susuk]]
 
Objek wisata kolam susuk berada di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu atau sekitar 17 KM arah utara dari Kota Atambua, ibukotaibu kota Kabupaten Belu. Tidak diketahui secara pasti kapan Kolam Susuk ditemukan tetapi keberadaan objek wisata ini sudah ada sejak dahulu kala dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan hidupnya dengan menangkap ikan, udang, kepiting, dan lain-lain.
 
Kolam ini terbentuk secara alami dan memiliki tanah yang berwarna putih. Sehingga kalau terkena sinar matahari airnya memantulkan cahaya yang berwarna putih seperti susu. Ini menjadi alasan mengapa sekarang nama objek wisata ini lebih sering disebut dengan nama kolam susu. Tetapi sebenarnya karena objek wisata ini dikelilingi oleh [[hutan bakau]] yang lebat menyebabkan banyak sekali terdapat [[nyamuk]] disekitar tempat ini, akhirnya masyarakat setempat kemudian menamai kolam tersebut dengan sebutan ''Kolam Susuk'' atau dalam bahasa Indonesia disebut kolam nyamuk. Selain itu hutan bakau ini juga merupakan tempat tinggal bagi ribuan [[kelelawar]], [[kera]] jenis lokal , [[kepiting bakau]], dan lain sebagainya.