Rabaul: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  4 tahun yang lalu
k
ibukota → ibu kota
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 22:
<!--{{for|the volcanic caldera within which Rabaul lies|Rabaul caldera}}-->
 
'''Rabaul''' adalah sebuah kota di provinsi [[East New Britain]], [[Papua Nugini]]. Hingga 1994 kota ini adalah ibukotaibu kota provinsi, namun kemudian hancur karena letusan gunung berapi. Kota ini dibangun di dalam [[kawah]] sebuah gunung berapi yang besar, yang disebut [[kawah Rabaul]], dan terus terancam oleh letusan.
 
Setelah 1994, ibukotaibu kota dipindahkan ke [[Kokopo]], sekitar 20 km. jauhnya, dan sebuah bandar udara yang baru dibangun di [[Tokua]], lebih jauh lagi di tepi kawah. Pemukiman-pemukiman di sekitar tepian kawah tetap disebut sebagai "Rabaul" meskipun kota Rabaul sendiri sudah tidak memainkan peranan penting. Hanya sedikit dari situs pra-1994nya yang bertahan atau yang telah direhabilitasi.
 
Rabaul adalah markas besar [[New Guinea Jerman]] dan kemudian menjadi [[Teritori New Guinea]] mandat Australia dari 1910 hingga 1937. Selama [[Perang Dunia II]] kota ini menjadi basis kegiatan-kegiatan tentara Jepang di Pasifik Selatan.
Baris 36:
Pada 1910 tentara Jerman, sebagai bagian dari upaya membangun New Guinea Jerman memindahkan markas besarnya dari kota [[Lae]] yang gagal ke kota baru Rabaul. Kota ini diberi nama Rabaul, yang berarti [[bakau]] dalam [[bahasa Kuanua]] (bahasa setempat) dan kota ini dibangun di atas rawa-rawa bakau yang direklamasi.
 
Pada awal [[Perang Dunia I]] Australia menduduki New Guinea Jerman dengan [[Angkatan Ekspedisi Angkatan Laut dan Militer Australia]]. Setelah kekalahan Jerman pada akhir perang pada 1919, wilayah ini diserahkan kepaad Australia oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]] sebagai Wilayah Kepercayaan. Belakangan Rabaul menjadi ibukotaibu kota [[Teritori New Guinea]].
 
=== Letusan 1937 ===
Baris 63:
Pada 1983 dan 1984 kota itu sudah siap dievakuasi ketika gunung-gunung berapi mulai memanas. Tak ada suatupun yang terjadi hingga [[19 September]] [[1994]], ketika kembali Tavurvur dan Vulcan meletus, menghancurkan [[bandar udara]] dan menutupi sebagian besar kotanya dengan hujan abu yang tebal. Kebanyakan gedung di bagian timur Rabaul runtuh karena beratnya abu di atapnya.
 
Letusan terakhir ini mendorong relokasi ibukotaibu kota provinsi ke [[Kokopo]].
 
== Rujukan ==
268.871

suntingan