Kerajaan Israel (kerajaan bersatu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 33:
Menurut [[Alkitab]], sebelum kerajaan bersatu, [[suku Israel]] hidup dalam [[konfederasi]] dua belas suku. Pada sekitar [[1025 SM]], di bawah ancaman dari orang orang-orang asing, suku-suku tersebut bersatu membentuk Kerajaan Israel Bersatu. [[Samuel]] mengurapi [[Saul]] dari suku [[Benyamin]] sebagai raja pertama mereka pada tahun [[1020-an SM]], namun dalam penguasaan penerusnya, [[Daud]] pada tahun [[1000-an SM]], kerajaan Israel bersatu menjadi kerajaan yang kuat.
 
[[Daud]], Raja Israel kedua (atau ketiga jika [[Isyboset]] dihitung), menetapkan [[Yerusalem]] sebagai ibukotaibu kota nasional 3.000 tahun lalu. Sebelumnya, [[Hebron]] merupakan ibukotaibu kota [[Kerajaan Yehuda]] milik [[Daud]] dan [[Mahanaim]] ibukotaibu kota Israel di bawah [[Isyboset]], dan sebelum itu [[Gibea]] merupakan ibukotaibu kota Kerajaan Bersatu di bawah [[Saul]].
 
Daud benar-benar berhasil dalam mempersatukan suku-suku Israel dan membentuk pemerintahan monarki. Dia berhasil menguatkan kampanye militer terhadap musuh-musuh Israel dan mengalahkan dengan sengit musuhnya seperti [[orang Filistin]], membentuk batas pertahanan untuk Israel. Di bawah Raja Daud, Israel tumbuh menjadi kekuatan di wilayah tersebut. Di bawah [[garis Daud|wangsa Daud]], kerajaan Israel bersatu mencapai kesejahteraan dan keunggulan melebihi tetangga-tetangganya.