Balai Kota Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Walikota → Wali kota
Baris 10:
Gedung Balai Kota Bogor berbentuk segi empat menghadap ke arah jalan (selatan), dan memiliki halaman cukup luas dengan pintu masuk halaman dari dua pintu masuk-keluar. Bangunan ini diberi cat warna putih dan di bagian muka gedung memiliki pilar-pilar ramping yang indah sehingga tampak terkesan bangunan megah. Atap bangunan tidak tinggi, relatif rendah. Sedangkan pada bagian badan bangunan diberi profil geometrik, bagian-bagian dahi jendela dan pintu. Bagian kaki bangunan (rendah) diberi batu alam.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=139&lang=id|title=Gedung Balai Kota Bogor|last=|first=|date=23 Desember 2011|website=disparbud.jabarprov.go.id|publisher=|access-date=5 September 2018}}</ref>
== Saat ini ==
Gedung ini dimanfaatkan sebagai Kantor WalikotaWali kota Bogor. Seperti halnya beberapa perkantoran [[Kota Bogor]] lainnya, pada bagian belakang merupakan bangunan tambahan (baru tidak menempel pada bangunan lama), seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan sebagainya.<ref name=":1" />
 
Pakuan adalah sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Pajajaran yang terkenal pada pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang penobatanya tepat pada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebut dijadikan hari jadi Bogor, karena sejak tahun 1973 telah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagai hari jadi Bogor dan selalu diperingati setiap tahunnya sampai sekarang. Sejak itu, bangunan tersebut digunakan sebagai Balai Kota Bogor dan terus membenahi perkantoran Pmeerintah Kota Bogor dengan membangun beberapa gedung perkantoran yang berada di bagian belakang Gedung Balai Kota Bogor.<ref name=":1" />