Triton (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 105:
Triton ditemukan oleh [[astronom]] Inggris bernama [[William Lassell]] pada tanggal 10 Oktober 1846,{{Sfn|Lassell|1847}} hanya 17 hari setelah [[penemuan Neptunus]]. Ia menemukan Triton menggunakan teleskop ukuran 61 cm yang dibuatnya sendiri.{{Sfn|Cruikshank Matthews et al.|1995|p=25}}
 
Lassell, yang merupakan seorang pedagang dan pembuat bir, mulai membuat cermin-cermin untuk teleskop amatirnya pada tahun 1820.{{Sfn|Trimble Williams et al.|2007|p=681}} Ketika [[John Herschel]] mendapat kabar mengenai penemuan Neptunus, ia menulis surat kepada Lassell pada tanggal 1 Oktober 1846 untuk mencari kemungkinan adanya satelit-satelit. Lassell melakukannya dan menemukan Triton delapansembilan hari kemudian.{{Sfn|Lassell, November|1846}}{{Sfn|Lassell, Desember|1846}}{{Sfn|Lassell, observations|1847}}{{Sfn|Lassell|1847}} Lassell juga mengklaim telah menemukan cincin. Namun, walaupun nantinya Neptunus dikonfirmasi memiliki cincin, cincin tersebut sangat redup sehingga klaim awal Lassell dipertanyakan.{{Sfn|Smith|Baum|1984|pp=1–2}}
 
Triton dinamai berdasarkanmenurut nama dewa laut Yunani ''[[Triton (mitologi)|Triton]]'' (Τρίτων), putra dari [[Poseidon]] (dewa Yunani yang disamakan dengan dewa Romawi [[Neptunus (mitologi)|Neptunus]]). Nama tersebut pertama kali diusulkan oleh [[Camille Flammarion]] dalam bukunya terbitan tahun 1880 ''Astronomie Populaire'' yang terbit tahun 1880,<ref>{{cite web
|author | author = Flammarion, Camille
|authorlink = Camille Flammarion
|title | title = ''Astronomie populaire'', p. 591
| year = 1880
|page = 591
| url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k94887w/f610.table
|date = 1880
| accessdate = 2007-04-10
|url | url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k94887w/f610.table
}}</ref> meskipun tidak diadopsi secara resmi hingga beberapa dekade kemudian.<ref>{{cite web
| accessdate = 2007-04-10 April 2007
|archiveurl = https://www.webcitation.org/62D2n5iBH?url=http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k94887w/f610.table
|archivedate = 5 Oktober 2011
|deadurl = no
|df =
}}</ref> meskipundan tidakresmi diadopsi secara resmi hingga beberapa dekade kemudian.<ref>{{cite web
| title = Camile Flammarion
| work = Hellenica
| url = http://www.mlahanas.de/Physics/Bios/CamilleFlammarion.html
| accessdate = 2008-01-18
}}</ref> Hingga penemuan satelit kedua [[Nereid (satelit)|Nereid]] pada tahun 1949, Triton hanya dinamaidisebut sebagai "satelit Neptunus". LasselLassell tidak menamai penemuannya,; meskipun beberapa tahunia kemudian ia menyarankan nama pada penemuannya terhadap satelit kedelapan [[Saturnus]]([[Hyperion (satelit)|Hyperion]])., Satelitsebelumnya ketigadipilih danoleh keempatJohn [[Uranus]]Herschel, ([[Arieluntuk (satelit)|Ariel]]bulan dankedelapan [[Umbriel (satelit)|UmbrielSaturnus]]), yangketika ditemukania Lassellmenemukan padasatelit 1851, dinamai oleh [[John Herschel]]tersebut.<ref>{{cite web
| title = Planet and Satellite Names and their Discoverers
| work = International Astronomical Union