Taman Nasional Deosai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Deosai National Park" |
k hapus teks yang sengaja ditambah untuk meloloskan standar persentase terjemahan mesin |
||
Baris 1:
{{Kotak info kawasan lindung
{{Kotak info kawasan lindung|name=Taman Nasional Deosai|alt_name=({{lang-ur|{{Nastaliq|دیوسای٘}}}};{{br}}{{lang-bft|{{Nastaliq|غبیارسہ}}}})|iucn_category=|photo=Berkas:The Land of Giants, Deosai.jpg|photo_alt=|photo_caption=Dataran Deosai adalah dataran alpin tertinggi kedua di dunia|photo_width=|location=Distrik Skardu, [[Gilgit-Baltistan]], [[Pakistan]]|area_km2=3000|established=|visitation_num=|visitation_year=|website={{URL|dnp.gog.pk}}|governing_body=|world_heritage_site=}} '''Taman Nasional Deosai''' ({{Lang-ur|دیوسائی نیشنل پارک}}) adalah [[dataran tinggi]] [[Iklim alpin|alpin]] dan [[taman nasional]] di utara Pakistan yang terletak di Distrik Skardu di [[Gilgit–Baltistan|Gilgit-Baltistan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.skardu.pk/deosai-national-park/|title=Deosai National Park 2nd Highest Plateau in the World|last=Deosai|first=National Park|website=www.skardu.pk|publisher=Skardu.in|access-date=23 November 2016}}</ref> Dataran Deosai terletak pada ketinggian rata-rata 4.114 meter (13.497 kaki) [[Meter di atas permukaan laut|di atas permukaan laut]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=v1X1CAAAQBAJ&pg=PA456&dq=deosai+4114&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjbgqugtbnaAhWD-VQKHavCAJcQ6AEILTAB#v=onepage&q=deosai%204114&f=false|title=Climate Change Impacts on High-Altitude Ecosystems|last=Öztürk|first=Münir|last2=Hakeem|first2=Khalid Rehman|last3=Faridah-Hanum|first3=I.|last4=Efe|first4=Recep|page=456|date=2015-05-05|publisher=Springer|isbn=9783319128597|language=en}}</ref> ▼
| name = Taman Nasional Deosai
| alt_name = ({{lang-ur|{{Nastaliq|دیوسای٘}}}};{{br}}{{lang-bft|{{Nastaliq|غبیارسہ}}}})
| iucn_category =
| photo = Berkas:The Land of Giants, Deosai.jpg
| photo_alt =
| photo_caption = Dataran Deosai adalah dataran alpin tertinggi kedua di dunia
| photo_width =
| location = Distrik Skardu, [[Gilgit-Baltistan]], [[Pakistan]]
| area_km2 = 3000
| established =
| visitation_num =
| visitation_year =
| website = {{URL|dnp.gog.pk}}
| governing_body =
| world_heritage_site =
}}
▲
== Etimologi ==
[[Berkas:Sheoser_lake_deosai_national_park.jpg|jmpl|
Deosai ({{Lang-ur|{{Nastaliq|دیوسای٘}}}}) dalam bahasa Urdu berarti 'tanah para Raksasa'. [[Suku Balti|Orang Balti]] menyebut tempat ini sebagai 'Ghbiarsa' ({{Lang-bft|{{Nastaliq |غبیارسہ}}}}) berarti 'Tempat Musim Panas', karena hanya dapat diakses di [[musim panas]].
== Geografi ==
[[Berkas:Deosai_-_Bara_Pani.jpg|jmpl|
Taman Nasional Deosai terletak di antara Lembah Kharmang, Distrik Astore, dan Distrik Skardu di [[Gilgit–Baltistan|Gilgit Baltistan]]. Dengan ketinggian rata-rata {{convert|4114|m|ft}} di atas permukaan laut,<ref
== Rute wisata ke wilayah ==
Deosai dapat diakses dari Distrik Skardu di utara, Galtari di Distrik Kharmang di tenggara, dan Distrik Astore di barat. Deosai terletak sekitar 30 km dari kota [[Skardu]], yang menjadi rute terpendek untuk mengunjungi Deosai. Kebanyakan wisatawan mengunjungi Deosai melalui [[Skardu]]. Perlu satu jam untuk mencapai puncak Deosai melalui Sadpara Skardu. Rute lainnya adalah dari lembah Astore melalui Chilim, dan dari lembah Shila. Warga Galtari bepergian melalui Deosai, namun masih berupa taman dan hanya sedikit yang tinggal di sana. Ada juga rute yang dinamai Burgi la melalui lembah Tsoq Kachura Skardu.<ref name="Deosai1">{{Cite web|url=http://tribune.com.pk/story/208818/deosai-anything-but-plain/|title=Deosai: Anything but plain|date=17
== Geologi dan tanah ==
Tanah di daerah ini tererosi parah, sehingga bersifat lebih kasar dan bercampur kerikil dan batu berbagai materi dan ukuran. Di daerah datar di antara gunung, tanahnya terendam tanaman [[paya]].
== Flora dan Fauna ==
[[Berkas:Deosi_Plains_(11).JPG|jmpl|
Taman Nasional Deosai didirikan pada tahun 1993 untuk melindungi kelangsungan hidup [[Beruang cokelat himalaya|beruang coklat himalaya]] dan habitatnya. Setelah lama menjadi buruan kebanggaan para pemburu, beruang ini kini memiliki harapan bertahan hidup di Deosai. Jumlahnya telah meningkat dari hanya 19 pada tahun 1993 menjadi 40 pada tahun 2005. Selama sedekade terakhir, Pemerintah Pakistan mengambil langkah kecil namun efektif demi kesintasan beruang coklat di wilayah tersebut. Pada tahun 1993, Proyek Margasatwa Himalaya dibentuk dari dukungan keuangan substansial dari pemerhati lingkungan internasional. Walau demikian, beruang coklat ini masih terancam. Dataran Deosai juga merupakan rumah bagi ibeks Himalaya, [[rubah merah]], marmot ekor panjang (marmot emas; disebut "Phia" oleh warga setempat), [[serigala abu-abu]], urial Ladakh, [[macan tutul salju]] dan lebih dari 124 burung menetap dan pemigrasi. Burung yang ada di sini termasuk [[elang emas]], [[
Spesies-spesies berikut ini juga ditemukan di Deosai: Artemisia maritima, Polygonum affine, Thalictrum alpinum, Bromus oxyodon, Saxifraga flagellaris, Androsace mucronifolia, Aster flaccidus, Barbarea vulgaris, Artemisia maritima, Agropyron longearistatum, Nepeta connate, Carex cruenta, Ranaculyus laetus, Arenaria neelgerrensis, Astrogalus leucophylla, Polygonum amplexinade, Echinop nivetus, Seria chrysanthenoides, Artemisia maritima, Dracocephalum nutsus, Anapalas contorta, Chrysopogon echinulatus, dan Dianthus crinitus. Ditemukan juga beberapa [[tumbuhan obat]] yang dikenal penduduk setempat seperti Thymu linearis, Saussures lappa, Ephedra intimedia, Viola canescens, Dracocephalum muristanicum, dan Artemisia maritima yang digunakan sebagi terapi tumbuhan tradisional.
== Referensi budaya ==
=== Herodotus ===
Penelitian oleh ahli etnologi Prancis Michel Peissel mengklaim bahwa kisah 'Semut penggali emas' yang dilaporkan [[sejarawan]] [[Bangsa Yunani|Yunani]] [[Herodotos|Herodotus]], yang hidup pada abad ke-5 SM, ditemukan pada marmot emas himalaya di dataran tinggi Deosai. Diketahui juga, berdasarkan penggalian makam, suku setempat, seperti Minaro, suka mengumpulkan debu [[emas]].<ref>Peissel, Michel. "The Ants' Gold: The Discovery of the Greek El Dorado in the Himalayas". Collins, 1984. {{ISBN|978-0-00-272514-9}}.</ref>
=== Dalam film ===
* Seri [[film dokumenter]] ''Land of the Tiger'' episode 5, "Mountains of the Gods" menampilkan tanaman dan hewan Deosai.
Penyanyi Pakistan Ali Zafar juga mengerjakan film yang berbasis di Deosai.<ref>{{Cite web|url=http://www.dawn.com/news/1182711|title=Just in: Ali Zafar dishes on Deosai, his first film production!|date=18
▲* Seri [[film dokumenter]] ''Land of the Tiger'' episode 5, "Mountains of the Gods" menampilkan tanaman dan hewan Deosai.
▲* ''Karakoram Heliski 2013'' oleh Walkabout Films
▲* Film dokumenter "DEOSAI - The Last Sanctuary" oleh Walkabout Films
▲Penyanyi Pakistan Ali Zafar juga mengerjakan film yang berbasis di Deosai.<ref>{{Cite web|url=http://www.dawn.com/news/1182711|title=Just in: Ali Zafar dishes on Deosai, his first film production!|date=18 May 2015}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://tribune.com.pk/story/888322/ali-zafars-dream-to-culminate-on-the-heights-of-deosai/|title=Ali Zafar's dream to culminate on the heights of Deosai|date=18 May 2015}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://tribune.com.pk/story/901087/ali-zafar-is-fighting-to-get-fit-for-role-in-upcoming-film-deosai/|title=Ali Zafar is fighting to get fit for role in upcoming film 'Deosai'|date=10 June 2015}}</ref>
== Galeri ==
Baris 51 ⟶ 68:
== Lihat pula ==
* [[Gilgit]]
▲* [[Pegunungan Karakoram|Karakoram]]
* [[
== Referensi ==
Baris 60 ⟶ 76:
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20140823082701/http://www.wdgb.gov.pk/pages/np.HTML Taman Nasional Gilgit-Baltistan]
▲* [http://dnp.gog.pk Situs web resmi Pemerintah Gilgit Baltistan tentang Taman Nasional Deosai]
▲* [http://wildlifeofpakistan.com/ProtectedAreasofPakistan/Deosai_NP.htm Taman Nasional Deosai]
▲* [https://web.archive.org/web/20140823082701/http://www.wdgb.gov.pk/pages/np.HTML Taman Nasional Gilgit-Baltistan]
[[Kategori:Koordinat di Wikidata]]
[[Kategori:Kawasan lindung]]
|