Kimi Räikkönen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 101:
==== Penantang gelar ====
[[Berkas:Kimi Raikkonen 2005 USA.jpg|jmpl|Kimi Räikkönen di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2005|GP AS 2005]].]]
Perubahan regulasi pada 2005 rupanya menguntungkan tim-tim berban [[Michelin]] yang juga digunakan oleh McLaren. Dan menyiksa bagi para pengguna [[Bridgestone]], khususnya sang master, Michael Schumacher yang selama musim 2005 terbilang gagal total. Kimi secara dominan memenangi GP Spanyol<ref>{{cite web |title=FORMULA 1™ Gran Premio de Espana 2005 - Race |url=http://www.formula1.com/results/season/2005/736/ |work=Formula1.com |publisher=Formula1.com Limited |accessdate=27 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141225010308/http://www.formula1.com/results/season/2005/736/ |archivedate=25 December 2014}}</ref>, lalu disusul dengan kemenangan di Monaco, Kanada, Hungaria, dan Jepang. Sayang problem reliabilitas masih menghantui McLaren.<ref name=tidakkompetitif /> Momen paling mengecewakan bagi Kimi sekali lagi adalah di GP Eropa. Saat itu tersisa satu lap dan Kimi memimpin dengan suspensi dan ban yang sedikit rusak. Tepat ditikungan pertama lap terakhir. Suspensi depan kiri mobil Kimi jebol, dan terpaksa tersingkir.<ref>[http://www.newsonf1.com/2005/races/europe/rres.htm 2005 F1 European GP], URL diakses: 15 Desember 2008</ref>
 
Fernando Alonso dari tim Renault memenangi musim 2005 dengan selisih hampir 30 poin atas Kimi. Sekaligus mecatatkan dirinya sebagai juara dunia termuda sepanjang sejarah F1.<ref>{{cite web |title=FORMULA 1 Grande Premio do Brasil 2005 – Race |url=http://www.formula1.com/results/season/2005/748/ |work=Formula1.com |publisher=Formula1.com Limited |accessdate=27 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141010081632/http://www.formula1.com/results/season/2005/748/ |archivedate=10 October 2014}}</ref> Ironisnya, inilah catatan sejarah yang sebelumnya hendak diburu Kimi di musim 2003.
Baris 108:
 
[[Berkas:Kimmi raikkonen cheste 2006-02.jpg|kiri|jmpl|Räikkönen mengetes mobil McLaren di sirkuit Valencia pada tahun 2006.]]
Mimpi buruk 2004 kembali terulang pada musim 2006 di McLaren. Baik Kimi maupun Montoya sama-sama tidak bisa mencetak hasil maksimal karena lagi-lagi mobilnya tidak kompetitif.<ref name=tidakkompetitif /> Satu-satunya momen heroik Kimi adalah di GP Bahrain. Start dari P22 akibat kecelakaan di kualifikasi, Kimi mampu naik ke depan dan finish di P3 dengan strategi satu stop.<ref>[http://www.bbc.co.uk/blogs/andrewbenson/2009/04/alonso_v_schumacher_2006_the_s.html Alonso's straight fight with Schumacher, Bahrain 2006], Andrew Benson (BBC). Diakses 1 Januari 2018.</ref>
 
Di GP Amerika Serikat di sirkuit Indianapolis, Kimi Raikkonen mengalami kecelakaan selepas start, setelah ia diseruduk rekan setimnya sendiri, [[Juan Pablo Montoya]]. Balapan ini adalah balapan terakhir JPM diajang Formula 1,F1 dan kemudian posisinya digantikan oleh [[Pedro de la Rosa]] sampai akhir musim.<ref>{{cite web|url=https://sports.yahoo.com/nascar/news?slug=bm-montoyanotes092206&prov=yhoo&type=lgns |title=Notes: Montoya ready to roll&nbsp;– NASCAR&nbsp;– Yahoo! Sports |publisher=Sports.yahoo.com |date= |accessdate=April 9, 2012}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/5181328.stm|title=Montoya 'may make' McLaren return|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=July 14, 2006|accessdate=January 11, 2015}}</ref>
 
Podium tertinggi McLaren musim itu dicetak di GP Hungaria oleh Pedro de la Rosa yang finish di P2,posisi kedua yang sialnya malah menjadi musibah untuk Kimi karena dia kecelakaan setelah ditabrak mobil Scuderia Toro Rosso milik [[Vitantonio Liuzzi]]. Pada GP Italia di Monza, akhirnya teka-teki kemana Kimi akan pindah terjawab sudah. Mulai 2007, Kimi akan membalap untuk Ferrari menggantikan Michael Schumacher, dan akan bertandem bersama pembalap muda Brazil, [[Felipe Massa]].<ref>''Kecepatan Tidaklah Cukup'', majalah [[F1 Racing]] [[Indonesia]], [[November]] [[2006]], halaman 36-42</ref>
 
Posisi akhir Kimi Raikkonen di klasemen tahun 2006 adalah di posisi kelima dengan total poin 65pts. Sementara tim McLaren finish di posisi tiga klasemen konstruktor. Balapan pamungkas Kimi bersama McLaren di Interlagos, diwarnai dengan sebuah pesta perpisahan kecil dari tim McLaren untuk Kimi. Oleh [[Ron Dennis]], Kimi diberikan sebuah keranjang kecil dan tentunya sebuah bendera Italia. Pakaian balapnya juga didesain ulang, dengan menambahkan teks "Ciao Italia" di bagian depan. Ron Dennis sendiri mengucapkan terima kasih kepada Kimi atas sumbangsihnya bagi McLaren selama lima musim, dan berharap kariernya akan terus berkembang di Ferrari kelak.<ref>[https://www.crash.net/f1/news/57365/1/daimler-boss-demands-2007-title Bring me the title, demands Daimler chairman], Crash.net. Diakses 2 Januari 2018.</ref>