Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 140.213.25.188 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ibra Bintang
Tag: Pengembalian
fix wikify
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
'''Perserikatan Bangsa-Bangsa''' disingkat sebagai '''PBB''' ({{lang-en|'''United Nations'''}}, disingkat '''UN''') adalah [[organisasi internasional]] yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti [[Liga Bangsa-Bangsa]] dan didirikan setelah [[Perang Dunia II]] untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat.<ref>{{cite web|title = United Nations Member States - Intergovernmental organziations participating as observers |url = http://www.un.org/en/members/intergovorg.shtml|accessdate = 22 April 2011}}</ref> [[Negara Palestina|Palestina]] dan [[Vatikan]] adalah negara bukan anggota (''non-member states'') dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)<ref>{{cite web|title = United Nations member states - Non-member state maintaining observer mission |url = http://www.un.org/en/members/nonmembers.shtml|accessdate = 24 April 2011}}</ref>
 
[[Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa]] terletak di [[New York]], [[Amerika Serikat]], dan memiliki hak [[ekstrateritorialitas]]. Kantor utama lain terletak di [[Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa|Jenewa]], [[Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Nairobi|Nairobi]], dan [[Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wina|Wina]]. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir, dan sukarela dari negara-negara anggotanya.
 
Tujuan utama PBB adalah (1) menjaga perdamaian dan keamanan dunia, (2) memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia, (3) membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, (4) menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia, dan (5) menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.