Pengindraan jauh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
perbaiki kalimat pertama
mengubah ejaan "indera" menjadi "indra"
Baris 1:
[[Berkas:Death-valley-sar.jpg|jmpl|ka|Gambar dari [[Death Valley]] yang dihasilkan oleh [[polarimetri]]]]
'''Pengindraan jauh''' (kadang dieja '''penginderaan jauh''' atau disingkat '''inderaja''') adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari [[pesawat]], [[pesawat luar angkasa]], [[satelit]], [[kapal]] atau alat lain. Contoh dari penginderaanpengindraan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, [[satelit cuaca]], memonitor [[janin]] dengan [[ultrasonik]] dan [[wahana luar angkasa]] yang memantau planet dari orbit. InderajaIndraja berasal dari [[bahasa Inggris]] ''remote sensing'', [[bahasa Prancis]] ''télédétection'', [[bahasa Jerman]] ''fernerkundung'', [[bahasa Portugis]] ''sensoriamento remota'', [[bahasa Spanyol]] ''percepcion remote'' dan [[bahasa Rusia]] ''distangtionaya''. Pada masa modern, istilah penginderaanpengindraan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaanpengindraan lainnya seperti [[penginderaanpengindraan medis]] atau [[fotogrametri]]. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan [[astronomi]] sebenarnya adalah penerapan dari penginderaanpengindraan jauh (faktanya merupakan penginderaanpengindraan jauh yang intensif), istilah "penginderaanpengindraan jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.
 
[[Berkas:Moon clementine lidar.jpg|300px|jmpl|Pengukuran Lidar dari topografi bulan pada misi Clementine]]
 
== PenginderaanPengindraan Jauh Menurut Para Ahli ==
{{unreferenced section|date=Oktober 2013}}
;* American Society of Photogrammetry :''PenginderaanPengindraan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.''
; Avery :''PenginderaanPengindraan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.''
; Campbell :''PenginderaanPengindraan jauh adalah ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh.''
; Colwell :''PenginderaaanPengindraaan Jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diinderadiindra.''
; Curran :''PenginderaanPengindraan Jauh yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.''
; Lillesand dan Kiefer :''PenginderaanPengindraan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, wilayah, atau gejala yang dikaji.''
; Lindgren :''PenginderaanPengindraan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.''
; Welson Dan Bufon :''PenginderaanPengindraan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh objek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area dan gejala tersebut.''
 
== Komponen-Komponen PenginderaanPengindraan Jauh ==
[[Berkas:KomponenPJ.jpg|jmpl|ka|Komponen PenginderaanPengindraan Jauh]]
=== Sumber Tenaga ===
Sumber tenaga dalam proses inderajaindraja terdiri atas :
* Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan sinar matahari
* Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro
Baris 30:
 
3. Keadaan cuaca {{br}}
Kondisi cuaca pada saat pemotretan mempengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan. Misalnya kondisi udara yang berkabut menyebabkan hasil inderajaindraja menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.
 
=== Atmosfer ===
Lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul-molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi elektromagnetik.
 
Di dalam inderajaindraja terdapat istilah '''''Jendela Atmosfer''''', yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Keadaan di atmosfer dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi. Kondisi cuaca yang berawan menyebabkan sumber tenaga tidak dapat mencapai permukaan bumi.
 
Terkadang di atmosfer sering terjadi hamburan. Hamburan dibagi menjadi tiga yaitu [[hamburan Rayleigh]], Mie dan non-selektif.
Baris 54:
 
* Wahana
Adalah kendaraan/media yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan inderajaindraja. Berdasarkan ketinggian persedaran dan tempat pemantauannya di angkasa, wahana dapat dibedakan menjadi tiga kelompok:
# Pesawat terbang rendah sampai menengah yang ketinggian peredarannya antara 1.000 – 9.000 meter di atas permukaan bumi contohnya adalah drone.
# Pesawat terbang tinggi, yaitu pesawat yang ketinggian peredarannya lebih dari 18.000 meter di atas permukaan bumi.
Baris 60:
 
=== Perolehan Data ===
Data yang diperoleh dari inderajaindraja ada 2 jenis :
* Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu bernama [[stereoskop]]. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk [[tiga dimensi]].
* Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaanpengindraan jauh yang diterapkan pada [[komputer]].
=== Pengguna Data ===
Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderajaindraja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderajaindraja. Jika tidak ada pengguna, maka data inderajaindraja tidak ada manfaatnya. Salah satu lembaga yang menggunakan data inderajaindraja misalnya adalah:
* Bidang militer
* Bidang kependudukan
Baris 72:
 
== Teknik pengumpulan data ==
Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam peralatan tergantung kepada objek atau fenomena yang sedang diamati. Umumnya teknik-teknik penginderaanpengindraan jauh memanfaatkan [[radiasi elektromagnetik]] yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti [[inframerah]], cahaya tampak, [[gelombang mikro]], dsb. Hal ini memungkinkan karena faktanya objek yang diamati (tumbuhan, rumah, permukaan air, udara dll) memancarkan atau memantulkan radiasi dalam [[panjang gelombang]] dan intensitas yang berbeda-beda. Metode penginderaanpengindraan jauh lainnya antara lain yaitu melalui [[gelombang suara]], [[gravitasi]] atau [[medan magnet]].
 
== Keunggulan, Keterbatasan dan Kelemahan PenginderaanPengindraan Jauh ==
=== Keunggulan InderajaIndraja ===
Menurut Sutanto ([[1994]]:18-23), penggunaan penginderaanpengindraan jauh baik diukur dari jumlah bidang penggunaannya maupun dari frekuensi penggunaannya pada tiap bidang mengalami pengingkatan dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
* Citra menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan; wujud dan letak objek yang mirip ujud dan letak di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen.
* Dari jenis citra tertentu dapat ditimbulkan gambaran tiga dimensional apabila pengamatannya dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop.
Baris 84:
* Citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek.
 
=== Keterbatasan InderajaIndraja ===
Berupa ketersediaan citra SLAR yang belum sebanyak ketersediaan citra lainnya. Dari citra yang ada juga belum banyak diketahui serta dimanfaatkan (Lillesand dan Kiefer, [[1979]]). Di samping itu jugaharganya yang relative mahal dari pengadaan citra lainnya (Curran, [[1985]]).
 
=== Kelemahan InderajaIndraja ===
Walaupun mempunyai banyak kelebihan, penginderaanpengindraan jauh juga memiliki kelemahan antara lain sebagai berikut
* Orang yang menggunakan harus memiliki keahlian khusus;
* Peralatan yang digunakan mahal;
* Sulit untuk memperoleh citra foto ataupun citra nonfoto.
 
== Manfaat PenginderaanPengindraan Jauh ==
 
=== Bidang Geodesi ===
Baris 134:
 
=== Daftar Pustaka ===
* Lillesland, Thomas. M dan Ralph W. Kiefer. 2007. PenginderaanPengindraan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
* Sutanto. 1979. Pengetahuan Dasar Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
 
== Lihat pula ==
Baris 161:
* [http://gisgeography.com/100-earth-remote-sensing-applications-uses 100 Earth-Shattering Remote Sensing Applications and Uses]
 
[[Kategori:PenginderaanPengindraan jauh| ]]
[[Kategori:Ilmu bumi]]
[[Kategori:Geodesi satelit]]