Bandar Udara Internasional Kertajati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional
| nativename = <small>West Java International Airport</small>
| nativename-a =
| nativename-r =
| image =
| image-width =
| caption = Terminal Bandar Udara Internasional Kertajati
| IATA = KJT
| ICAO = WICA
| type = Publik
| owner = Pemerintah Provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] via [[PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat]]<ref>{{cite web|url=http://jdih.jabarprov.go.id/home/downloadfile/6870/2013/Perda%20No.22%20Tahun%202013.pdf|title=West Java Regional Regulation number 22 of 2013
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
| city-served = [[Bandung]], [[Cirebon]] dan
| location = [[Kabupaten Majalengka]]
| elevation-f =
Baris 27 ⟶ 26:
| r1-length-m = 3,000
| r1-surface = [[Aspal]]
| start-year =
| start1-header =
| start1-data =
Baris 35 ⟶ 34:
| opened = {{start date|2018|05|24|df=yes}}<ref>{{cite web|url=http://www.en.netralnews.com/news/business/read/21293/inaugural.operation.of.kertajati.airport.scheduled.for.may.24.this.year|title=Inaugural Operation of Kertajati Airport Scheduled for May 24 This Year|date=22 May 2018|accessdate=22 May 2018}}</ref>
}}
'''Bandar Udara Internasional
Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan [[Pesawat Kepresidenan Indonesia]] mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan sudah diperpanjang hingga 3.000 meter pada bulan November 2018.<ref>{{cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/en/national-politics/18/05/24/p987vm414-historical-landing-marks-operation-of-kertajati-airport |title=Historical landing marks operation of Kertajati Airport |author=Lilis Sri Handayani, Puti Almas |date=May 24, 2018}}</ref> Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Jakarta]]. Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi.<ref>https://economy.okezone.com/read/2017/10/24/320/1801361/tampung-pesawat-airbus-a380-bandara-kertajati-perpanjang-runway</ref> Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020. Upaya memaksimalkan operasi bandara Kertajati, Pemprov Jabar pun akan merealisasikan pindahnya rute penerbangan bandara Husein ke bandara Kertajati dengan pertimbangan kendala transportasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.travelblog.id/melirik-bandara-internasional-kertajati-sebagai-referensi-perjalanan-udaramu/|title=Melirik Bandara Internasional Kertajati Sebagai Referensi Perjalanan Udaramu|last=Travelblog.id|first=Editor|date=2019-05-12|website=Travel Blog Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-05-13}}</ref>
|