Tegangan permukaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hteragram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 9:
Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai pengaruh terhadap sifat-sifat larutan termasuk tegangan muka dan adsorbsi pada permukaan larutan. Telah diamati bahwa solut yang ditambahkan kedalam larutan akan menurunkan tegangan muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih besar daripada di dalam larutan. Sebaliknya solut yang penambahannya kedalam larutan menaikkan tegangan muka mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil daripada di dalam larutan.
 
Metode penentuan tegangan muka dibagi dua, yakni metode statis dan metode dinamis. Untuk metode statis, ada beberapa cara yakni metode kenaikan kapiler, metode sessile drop, metode pendant drop, metode drop weight (lambat), metode maximum bubble pressure, dan metode Wilhelmy plate. Sementara itu, untuk metode dinamis ada metode gelombang kapilaritas, metode unstable jets, metode DuNoug ring, metode drop weight (cepat), metode Wilhelmy plate, dan metode spinning drop.<ref>{{Cite book|title=Effect of Temperature and Impurities on Surface Tension of Crude Oil|url=https://books.google.co.id/books?id=dOSZ2LsBJKgC|publisher=Universal-Publishers|date=2010-07-30|isbn=9781599423555|language=en|first=Stephen Gekwu|last=Udeagbara}}</ref>
 
Metode pipa kapiler, yaitu mengukur tegangan permukaan zat cair dan sudut kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut permukaannya akan naik sampai ketinggian tertentu.