Mitologi Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Penciptaan makhluk ==
Allah menciptakan segala sesuatu dengan kata "''jadilah''" maka terciptalah seluruh makhluk-makhluk-Nya, kecuali [[Al-'Arsy]], [[Taman Eden|Surga Adn]], [[Adam]], dan [[Al-Qalam]] (pena), mereka diciptakan Allah langsung dengan kedua tangan-Nya.<ref>Abdullah bin Umar pernah berkata, خلق الله أربعة أشياء بيده: العرش، وجنات عدن، وآدم، والقلم “Allah menciptakan empat hal dengan tangan-Nya: Al-‘Arsy, Surga Al-‘Adn, Nabi Adam, dan Al-Qalam (pena).” (HR. Hakim dalam Mustadrak, Adz-Dzahani berkata dalam ''At-Talkhis Shahih'')</ref><ref>"Allah berfirman: 'Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku...'" (Shaad 38:75)</ref> Kemudian penjelasan lain mengatakan bahwa Allah menciptakan sebagian besar makhluk-makhluk-Nya saling berpasangan,<ref>... dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Adz Dzariyat 51:59)</ref> seperti [[bumi]] dan [[langit]], [[pria]] dan [[wanita]], [[matahari]] dan [[bulan]], gelap dan terang, baik dan jahat, positif dan negatif, dan seterusnya.
 
=== Makhluk pertama ===
{{Utama|Arasy}}
Beberapa ulama-ulama berbeda pendapat mengenai makhluk pertama kali diciptakan oleh Allah. Menurut pendapat [[Ibnu Jarir ath-Thabari]] dan [[Ibnul Jauzi]] yang pertama kali diciptakan adalah ''Al-Qalam'' ([[pena]]), sedangkan pendapat [[Ibnu Mas’ud]] dan sebagian salam yang pertama kali diciptakan adalah ''Al-Maa''' ([[air]]), dan pendapat terakhir adalah pendapat [[Ibnu Taimiyyah]] dan [[Ibnul Qayyim]], mereka mengatakan bahwa yang pertama kali diciptakan adalah ''Al-Arsy'' ([[singgasana]]).<ref>Terdapat khilaf ulama apa makhluk yang pertama kali Allah ciptakan. Ada tiga pendapat dalam hal ini, pertama adalah Al-Qalam (pena menulis takdir), ini pendapat Ibnu Jarir At-Thabari dan Ibnul Jauzi. Kedua Al-Maa’ (air), ini pendapat Ibnu Mas’ud dan sebagian salam. Ketiga adalah Al-‘Arsy, ini pendapat Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim. Fatawa Su`al wal Jawab no. 145809, sumber: https://islamqa.info/ar/145809</ref>
 
Mengenai pendapat makhluk pertama pena, telah di-''tarjih'' dan dikuatkan oleh [[Ibnu Jarir]] dan [[Nashiruddin al-Albani]]. Setelah Allah menciptakan [[pena]], kemudian dilanjutkan dengan penciptaan [[tinta]] (''dawat''). Selanjutnya, Allah menciptakan air, arasy, [[kursy]], [[lauh mahfuzh]], langit dan bumi, [[malaikat]], [[surga]], [[neraka]], [[jin]], lalu [[manusia]].
Kemudian [[Ibnu Hajar]] menjelaskan dalam ''Kitab [[Fathul Bari]]'' bahwa makhluk yang pertama diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy kemudian pena. Hadits yang menjelaskan “…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena.." maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan 'Arsy.<ref>Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ayat-ayat dan hadits-hadits tersebut digabung dan dikompromikan, maka hasilnya sebagai berikut: "Makhluq yang pertama kali diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy, kemudian pena. Jadi redaksi hadits di atas '…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena..' maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan ‘Arsy…" Kitab Fathu al Bari (6/289)</ref>
 
Kemudian [[Ibnu Hajar]] menjelaskan dalam ''Kitab [[Fathul Bari]]'' bahwa makhluk yang pertama diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy kemudian pena. Hadits yang menjelaskan “…pertama“...pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena..."<ref>Imam Ahmad RA meriwayatkan, Rasulullah {{saw}} bersabda, Makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah pena, lalu Dia berkata kepada pena tersebut, ‘Tulislah.’ Karenanya, pada saat itu berlakulah segala apa yang ditetapkan hingga hari akhir.” (Lihat Musnad Ahmad RA)</ref> maksudnyaMaksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan 'Arsy.<ref>Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ayat-ayat dan hadits-hadits tersebut digabung dan dikompromikan, maka hasilnya sebagai berikut: "Makhluq yang pertama kali diciptakan adalah air, kemudian ‘Arsy, kemudian pena. Jadi redaksi hadits di atas '…pertama kali yang Allah ciptakan adalah pena..' maksudnya adalah pertama kali setelah adanya air dan ‘Arsy…" Kitab Fathu al Bari (6/289)</ref>
 
Menurut seorang [[syaikh]] dan pendapat ini adalah yang terkuat diantara pendapat-pendapat lain bahwa [[makhluk]] yang pertama kali diciptakan adalah ''[[Al-Arsy]]''.<ref>Pendapat terkuat -wallahu a’lam- yang pertama kali Allah ciptakan adalah ‘Arsy. Syaikh Al-‘Ustaimin menjelaskan,